- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Meski masih spekulasi, nama Menteri Perhubungan Freddy Numberi santer disebut akan diganti dan tak lagi menjadi anggota Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Freddy bahkan tak terlihat saat menteri-menteri dari Demokrat kumpul di Cikeas kemarin.
Apa kata Freddy Numberi tentang kursinya yang akan diisi orang lain? "Saya belum tahu. Saya pikir itu tidak ada masalah ya," usai Rapat Koordinasi tingkat Menteri tentang pemulangan TKI bermasalah di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Senin 17 Oktober 2011.
Posisi Menteri Perhubungan disebut-sebut akan diganti kolega Freddy di Demokrat, yakni EE Mangindaan yang saat ini masih menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi. Posisi lama EE Mangindaan diisi oleh Azwar Abubakar, mantan Plt Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam yang juga politisi PAN.
Bagi Freddy kabar adanya pencopotan dirinya itu bukanlah hal penting. Minggu pagi 16 Oktober 2011 kemarin, empat menteri dari Partai Demokrat hadir di Cikeas. Hanya dua menteri Demokrat yang tidak hadir. Keduanya yakni Freddy Numberi dan Menteri ESDM Darwin Z Shaleh. Lalu, bagaimana dengan ketidakhadiran Freddy di Cikeas kemarin? "Tidak ada masalah," singkat dia.
Saat ini, Presiden SBY sudah memanggil enam nama calon menteri baru. Lima nama merupakan wajah baru, satu nama wajah lama. Enam nama calon menteri itu dipanggil ke Istana dari pagi hingga siang tadi.
Apakah Freddy sudah dihubungi Presiden? "Belum ditelepon ya," kata Freddy. Mereka yang datang ke Istana hari ini yakni, Direktur Utama PLN Dahlan Iskan, mantan Komandan Paspampres Letnan Jenderal TNI Marciano Norman, dan Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin.
Kemudian juga hadir, mantan Plt Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam yang juga politisi PAN, Azwar Abubakar. Dua nama lainnya yakni, Ketua PWNU DKI Djan Faridz dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan. (umi)
Kalau Istri Hyperseks apa yang Perlu Dilakukan Suami? Begini Nasehat Dokter Boyke
Lantas apa yang perlu dilakukan ketika pasangan yang hyperseks? Seksolog kenamaan dokter Boyke angket bicara.
