- VivaNews/ Tri Saputro
VIVAnews - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, menyebut ada komunikasi yang tidak jujur antara Cikeas dengan PKS. Dia menyebut, ada satu menteri PKS yang dipanggil ke Cikeas dan diminta mundur dari kabinet. Permintaan mundur itu, katanya, atas permintaan dari PKS. Padahal hingga saat ini, PKS tidak pernah meminta salah satu menterinya mundur.
"Diinformasikan pergantian itu karena permintaan atau keputusan PKS. Dan kemudian disampaikan kepada menteri yang bersangkutan bahwa ini adalah keinginan PKS. Padahal, PKS tidak menginginkan hal itu," kata Hidayat Nur Wahid di gedung DPR, Jakarta, Selasa 18 Oktober 2011.
Hidayat menilai, ada komunikasi yang tidak jujur dalam proses ini. Dan PKS akan menyikapi hal itu sambil menunggu hasil final perombakan kabinet. PKS akan merespons hasil perombakan kabinet termasuk komunikasi yang tidak jujur tadi secara proporsional.
"Tentu komunikasi yang tidak jujur semacam ini harus dihitung. Kenapa harus disampaikan dengan logika semacam itu," kata mantan Presiden PKS ini.
Hidayat juga menyampaikan bahwa dalam Rapat Pimpinan Nasional PKS yang digelar Minggu 17 Oktober 2011 ada beberapa usulan untuk menyikap reshuffle ini. Sikap itu antara lain bahwa jika satu kursi menteri PKS dikurangi, maka PKS tidak akan bersama koalisi sampai 2014.
"Kalau dengan empat menteri koalisinya 5 tahun, kalau dengan tiga menteri koalisinya jadi berapa tahun?" kata Hidayat yang kini menjabat Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen DPR RI.
Siapa menteri yang dimaksud Hidayat Nur Wahid itu? "Mmmh... Anda akan melihat pada saatnya nanti diputuskan oleh Pak Presiden," kata Hidayat Nur Wahid.
VIVANews belum bisa mendapat verifikasi dari Istana soal pernyataan Hidayat Nurwahid ini. Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha belum menjawab pesan singkat dan telepon VIVAnews.com. Julian memang sedang mengikuti rombongan Presiden SBY dalam acara resepsi pernikahan putri Sri Sultan di Yogyakarta.
Sementara Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie enggan menanggapi pernyataan Hidayat Nur Wahid. "Saya tidak mau menanggapi soal itu. Karena itu urusan Cikeas dan Presiden SBY," kata Marzuki Alie di lokasi pernikahan putri Sultan, Keraton Yogyakarta, Selasa 18 Oktober 2011.
(Laporan: Erick Tanjung, Yogyakarta)