- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Menteri Sosial, Salim Segaf al Jufri mengaku belum dihubungi oleh Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi maupun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait reshuffle. Menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengaku tak tahu apakah ada menteri dari partainya yang ikut direshuffle.
"Sampai saat ini saya belum dihubungi," kata Salim Segaf di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 18 Oktober 2011.
Belakangan, isu pencopotan menteri dari PKS berhembus kencang menjelang pengumuman hasil reshuffle oleh SBY. Isu itu ditanggapi beragam oleh kader PKS, di antaranya ancaman menarik seluruh menterinya dari kabinet.
Saat ditanya kemungkinan itu, Salim Segaf tidak membantah, tidak juga membenarkannya. "Kalau soal itu, kita tunggu tanggal mainnya jam 8 malam nanti," kata dia.
Namun yang jelas, kata dia, sikap resmi PKS terkait reshuffle itu tergantung keputusan dari majelis syuro partai. "Jadi begini majelis syuro belum membahas. Jadi kita tunggu nanti jam 8 apa beritanya," kata dia.
"Apakah ada pergantian kan kita belum tahu, nanti kalau sudah jam 8 ya baru disikapi."
Menurut Salim, dirinya akan mematuhi apapun keputusan majelis syuro PKS itu. Apakah akan mengundurkan diri atau tetap duduk dalam kabinet SBY. "Sebagai kader partai ya saya mematuhi," kata dia. (umi)