- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews – Ketua tim dokter pemeriksaan kesehatan calon menteri, Aris Wibudi, mengatakan bahwa tes yang dijalani oleh kelima calon menteri dan Kepala BIN hari ini, bukanlah faktor penentu terpilih atau tidaknya mereka masuk kabinet.
Aris menyatakan, pemeriksaan itu lebih tepat dikatakan untuk memastikan kesehatan mereka ke depannya, selama mereka menjalankan tugas kementerian.
“Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan berkala. Katakanlah ini sebagai awal dari pemeriksan berikutnya, supaya beliau-beliau itu tetap sehat dalam memimpin bangsa dan negara ini,” terang Aris di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 18 Oktober 2011.
Oleh karena itu, ujar Aris, tim dokter hanya menyampaikan data dasar terkait pemeriksaan tersebut. Enam bulan berikutnya, lanjut dia, para calon menteri itu bisa melakukan cek kesehatan lanjutan secara berkala. “Kan enak kalau kita punya pemimpin yang terpelihara kesehatannya,” ujarnya.
Aris menuturkan, proses pemeriksaan kelima calon menteri berjalan lancar. Namun hasil pemeriksaan, menurutnya, tidak bisa dipublikasikan. “Hasil pemeriksaan adalah milik pribadi yang tidak bisa diberitahukan kepada orang lain. Semua orang memiliki hak untuk tidak menyampaikan data medis ke yang lain,” jelasnya.
Secara umum, kata Aris, berdasarkan poin-poin penilaian tim dokter, kelima calon menteri bisa dikatakan dalam kondisi sehat. “Sama seperti masyarakat umum. Sama-sama manusia kok, dokter juga sama,” jelasnya.
Aris menambahkan, tidak ada kriteria kesehatan khusus yang dilayangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada tim dokter. Menurutnya, kriteria untuk mengukur menteri-menteri itu adalah kinerja yang selama ini dinilai oleh Presiden. (umi)
Akting Jadi Mafia yang Misterius, Maxime Bouttier: Aku Aslinya Cerewet
Berbeda dengan kehidupannya yang asli, Maxime Bouttier dituntut menjadi sosok misterius yang sangat dingin untuk pemeran Liam di serial terbaru The Perfect Strangers.
