Kenapa Djan Faridz Sempat Dikabarkan Batal?

Djan Faridz
Sumber :
  • Antara/ Dhoni Setiawan

VIVAnews – Djan Faridz sempat diisukan batal menjabat sebagai Menteri Negara Perumahan Rakyat, hanya beberapa jam menjelang pengumuman hasil reshuffle kabinet oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa malam, 18 Oktober 2011.

Salah seorang petinggi Partai Persatuan Pembangunan – partai yang mengajukan nama Djan Faridz untuk masuk kabinet – mengatakan bahwa Djan gagal menjadi menteri.

Sekretaris Fraksi PPP, Arwani Thomafi, juga mengatakan bahwa Presiden SBY meminta PPP untuk mengajukan nama lain sebagai ganti Djan. “Sore ini, Presiden minta PPP menyerahkan 3 nama, dan itu sudah kami serahkan,” kata dia.

Ada Apa dengan Lolly? Ungkapan Capek dan Keinginan Hidup Tenang Jadi Sorotan

Di antara nama yang dikirimkan itu adalah Sekretaris Jenderal PPP, M Romahurmuziy. Namun pada malam harinya, Djan Faridz terbukti tetap dipilih SBY menjadi Menpera.

“Posisi Menpera akan ditempati oleh Djan Faridz,” ujar SBY. Lantas, apa sebenarnya yang terjadi sebelum itu? Kenapa Djan Faridz sempat diisukan batal menjadi menteri, namun ternyata tidak? Sekjen PPP Rommy, mengakui bahwa sempat ada persoalan yang menghambat Djan Faridz ke kursi menteri.

“Sepanjang hari Selasa kemarin, kami memang mendapat informasi secara tidak resmi, bahwa Saudara Djan masih memiliki persoalan yang belum bisa diklarifikasi oleh pihak Istana, sehingga kemungkinan yang bersangkutan tidak bisa melanjutkan ke kursi menteri,” ungkap Rommy saat berbincang dengan VIVAnews, Rabu 19 Oktober 2011.

Isu batalnya Djan menjadi menteri, lanjut Rommy, bahkan semakin jelas ketika ba’da Ashar, pihak Istana menghubungi langsung PPP. “Istana meminta PPP menegaskan, siapa yang akan kami dorong menjadi menteri, karena klarifikasi yang diharapkan Istana dari Djan, tidak kunjung datang. Istana mengatakan, Kalau Djan tidak bisa klarifikasi ganjalan itu, lantas siapa yang mau didorong PPP?” jelas Rommy.

“PPP saat itu menyampaikan, PPP tidak bergeser dari nama-nama yang sudah disampaikan sejak Jumat minggu lalu,” terang Rommy. Jumat minggu lalu, jelasnya, PPP sudah menyerahkan 4 nama kepada Presiden SBY, termasuk Djan Faridz. Jadi, kata dia, PPP mempersilakan Istana untuk mempertimbangkan ketiga nama lainnya di luar Djan Faridz.

Namun pada akhirnya, kata Rommy, Istana berhasil mengklarifikasi ganjalan yang sebelumnya menghambat Djan Faridz. Sayangnya, Rommy tidak menyebutkan ganjalan seperti apa yang dimaksudkan itu. “Persisnya saya juga tidak tahu,” ujarnya.

Apapun, kini Djan Faridz telah terpilih menjadi Menpera menggantikan Suharso Manoarfa yang sebelumnya juga merupakan representasi PPP di kabinet. Saat ini pun, Djan mengikuti pelantikan menteri di Istana Negara. (umi)

Pengemudi Fortuner arogan pakai pelat palsu TNI.

Pengemudi Fortuner Arogan yang Ngaku Adik Jenderal Buang Pelat TNI Palsu di Bandung

Polisi masih mencari barang bukti berupa pelat dinas TNI palsu yang digunakan seorang pria berinisial PGWA pada mobil Fortunernya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024