- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso menyatakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia terdahulu, Patrialis Akbar, sebenarnya memiliki kinerja yang baik dan terukur. Namun memang, kata Ketua Golkar itu, Patrialis juga kerap dikritik.
"Kelebihan patrialis adalah, dia mempunyai talenta yang amat baik. Saran saya penggantinya, Pak Amir Syamsuddin, tidak ragu-ragu untuk meniru Patrialis," kata Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 19 Oktober 2011. Priyo menjelaskan, sehebat apapun Menkumham, kalau tidak ada talenta komunikasi dengan DPR akan percuma.
Sementara soal posisi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang ditempati Denny Indrayana, Priyo menghormati pilihan Presiden. "Agaknya saya maklumi Presiden menginginkan Menkumham dipegang oleh seluruh hulubalang beliau."
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan juga mengucapkan terimakasih pada Patrialis Akbar yang telah menjalankan tugasnya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Menurut Taufik, Patrialis merupakan salah satu kader terbaik partai.
Menurut Taufik, tugas Menkumham berat tapi Patrialis dinilainya berhasil. "Sungguhpun terkait dengan tugas sebagai Menkum HAM sangat berat, namun beliau mampu menjalankan tugas dengan sangat baik. Partai masih membutuhkan kontribusi untuk Pak Patrialis segera bekerja untuk partai dan ini harapan kami dan kami ucapkan terimakasih kepada Pak Patrialis," ujarnya.
5 Fakta Mengerikan Timnas Indonesia Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23
Timnas Indonesia berhasil menyingkirkan Korea Selatan di babak Perempat Final Piala Asia U-23 lewat adu penalti setelah bermain imbang di Stadion Abdullah Bin Nasser.
