Banyak Kecelakaan, Freddy Numberi Minta Maaf

Menteri Perhubungan, Freddy Numberi
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Freddy Numberi yang baru saja dicopot sebagai Menteri Perhubungan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menyampaikan permintaan maaf terkait masih banyaknya kecelakaan transportasi yang terjadi di tanah air.

"Telah banyak suka dan duka yang kita lewati bersama, Tapi saya merasa lebih banyak sukanya daripada dukanya. Namun, banyak juga merasakan berduka karena masih banyak kecelakaan transportasi yang merengut jiwa," kata Freddy Numberi di gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Rabu 19 Oktober 2011.

Freddy pun menyadari jika selama menjabat menjadi menteri perhubungan selama 2 tahun, masih banyak hambatan dan kekurangan dalam transportasi Indonesia. "Saya manusia biasa yang pasti pernah melakukan kesalahan, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," paparnya.

Tidak ketinggalan, Freddy juga memberikan dukungan dan pesan kepada koleganya di Demokrat, EE Mangindaan, yang menggantikan posisinya. "Perhubungan ini tugas pokoknya adalah pelayanan. Dan saya yakin Anda mampu dan bisa. Kita harus jujur dan terbuka. Apapun kritikan masyarakat dan masukan yang pedas, telan saja seperti obat malaria "Pil Kina"," ujar dia.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencopot Menteri Perhubungan, Freddy Numberi. Posisi itu selanjutnya diberikan untuk EE Mangindaan yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN).

Menurut SBY, terdapat banyak masalah yang harus diatasi di kementerian ini. EE Mangindaan dinilai SBY sebagai orang yang tepat mengembangkan transportasi di Indonesia, dan mengurangi kecelakaan transportasi yang selama ini marak terjadi.(np)

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23
Jaksa Agung ST Burhanuddin

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang

Keberanian Kejagung itu karena seperti mengusut dugaan kasus tambang yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024