Sutanto: Pilihan Presiden SBY Sudah Tepat

Kepala BIN Marciano Norman
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutanto, menilai keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantinya dengan Marciano Norman, sangatlah tepat.

Sutanto yakin, dengan dipimpin oleh Marciano, kinerja intelijen akan semakin baik dan profesional.

"Saya kira bagus. Tentunya Presiden memilih orang yang tepat di sana (BIN). Saya yakin ke depan tentu akan semakin profesional intelijen kita," ujar Sutanto usai acara ramah tamah dengan Komisi I DPR di Hotel Intercontinental, Jakarta, Jumat 21 Oktober 2011.

Menurut Sutanto, kepala BIN yang baru harus melanjutkan pekerjaannya, untuk menjadikan intelijen semakin profesional dan bekerja di bawah payung hukum. Sutanto telah berhasil dalam upaya melahirkan UU Intelijen Negara yang baru disahkan oleh DPR bulan Oktober ini.

Kini, menurut Sutanto, Marciano selaku Kepala BIN yang baru mesti menyelesaikan pembuatan peraturan teknis lainnya agar aparat intelijen dapat bekerja sesuai koridor hukum yang berlaku.

"Jadi berkesinambungan. Tentu (Kepala BIN) yang berikutnya melanjutkan apa yang sekarang belum terselesaikan," kata Sutanto.

"Kalo RUU Intelijen sudah diselesaikan, berarti tinggal Peraturan Presiden, dan Peraturan Kepala BIN yang harus disiapkan," tambah Sutanto.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, secara terpisah mengharapkan Marciano untuk meningkatkan kinerja intelijen ke depan lebih baik.

"Pak Marciano ini selama di TNI juga punya background sebagai intelijen. Saya kira pengetahuan dan pemahaman dasar mungkin sama. Tapi, sejauh mana background TNI-nya mempengaruhi kerja intelijen. Ini yang masih kita lihat nanti," kata Mahfudz. (art)

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Tangkapan layar viral video emak-emak di Makassar ngamuk ancam parang penagih utangnya.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024