- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh mengapresiasi langkah taipan Hary Tanoesoedibjo masuk Partai Nasdem. Menurut Paloh, langkah Hary Tanoe itu langkah berani dan spekulatif.
"Dan saya menghargai itu," kata Paloh di Kantor Nasdem, Jakarta, Senin 24 Oktober 2011. "Saya yakin pasti itu setelah melalui perhitungan yang cukup dalam karena kalau dia tidak mempertimbangkan dengan perhitungan yang cukup dalam, saya pikir tidak ada yang perlu dia kejar."
Surya Paloh menyatakan, pasti ada sisi positif dari keberadaan bos MNC itu di Nasdem. "Secara ekonomis dia bukan orang yang memiliki ketergantungan. Barangkali partai akan mendapat iuran dari dia (Hary)," kata Paloh.
Apakah itu berarti Hary Tanoe sebagai penyokong dana? "Iya, bisa saja. Tidak tahu, tapi harusnya begitu. Kemudian pikiran-pikirannya, latar belakang pendidikan yang baik, publisitasnya," kata Paloh.
Paloh sendiri sudah mengingatkan pada kader-kader Partai Nasdem soal keberadaan partai baru ini. "Memang saya ingatkan pada anak-anak muda di Partai Nasdem ini, bikin partai untuk apa. Kalau hanya mau ikut genit-genitan, ikut Pemilu saja, baru start saja sudah (selesai) saja kalian. Bikin partai itu bukan sekadar ikut pemilu. Tentu ingin (jadi) pemenang pemilu," kata Paloh.
Hary Tanoesoedibjo sendiri menolak memberi komentar soal kebenaran bergabung di Nasdem ini. "Saya tidak mau menjawab soal itu (Partai Nasdem)," kata Hary Tanoe usai memberikan keterangan pers tentang hak siar perhelatan SEA Games di Grand Hyatt, Jakarta, Senin 17 Oktober 2011.
Kabar bergabungnya Hary Tanoe ke Nasdem itu disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem, Patrice Rio Capella. Menurut Rio, Hary Tanoe telah memberikan dukungan resmi untuk partai itu. (eh)