Istana: SBY Tak Akan Ajukan Ani jadi Capres

Penghargaan bintang tanda jasa
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Reform Institute menyebut sejumlah nama yang layak sebagai kandidat calon presiden 2014 mendatang. Salah satunya, ibu Negara Ani Yudhoyono.

Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan, bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah menyampaikan tidak ada niatan darinya untuk mencalonkan keluarga maju sebagai kandidat presiden 2014.

"Keinginan dari keluarga tidak ada. Kalau dicalonkan, ada pihak-pihak yang menganggap menilai ada yang dianggap pantas sebagai capres ya itu sah-sah saja," kata Julian di Bandung, Rabu 26 Oktober 2011.

Meski demikian, Julian mengaku belum mengetahui soal survei tersebut. Karena itu Julian enggan berkomentar panjang terkait pencalonan Ani Yudhoyono.

Sebelumnya, Reform Institute merilis hasil survei dengan responden berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Survei dilakukan terhadap 2010 responden dengan rentang waktu pada 12-24 September 2011. Survei ini menggunakan tingkat kesalahan (margin error) sebanyak 1,95 persen.

Survei itu menunjukkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie ada di urutan pertama dengan tingkat pemilihan 13,58 persen. Disusul Prabowo Subianto dengan 8,46 persen, Jusuf Kalla 7,06 persen, Hidayat Nurwahid 5,17 persen, dan Ani Yudhoyono 4,13 persen. Namun, survei ini tidak memasukkan nama Megawati Soekarnoputri sebagai kandidat calon presiden 2014. (eh)

Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Forum on “Expansion of Job Opportunities in Japan for Indonesia Resources”

Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa

Kemnaker mengajak pemberi kerja Jepang untuk berinvestasi dalam memberikan pelatihan bahasa Jepang bagi kandidat SSW Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024