- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham, yakin tingkat popularitas Aburizal Bakrie, bakal terus naik di tahun-tahun mendatang. Puncaknya, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014, Partai Golkar telah siap memenangkan Pemilu sekaligus memenangkan Aburizal Bakrie sebagai Presiden baru.
Idrus menjelaskan, sedikitnya ada tiga alasan yang menjadi dasar keyakinan tersebut. Pertama, hasil survei sejumlah lembaga survei yang menujukkan tingkat popularitas Aburizal sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Meski tidak semua hasil survei menempatkan Aburizal di urutan pertama terpopuler, tapi trennya terus naik.
"Sekarang saja sudah segitu (persentase tingkat elektabilitas Aburizal Bakrie), apalagi nanti, pasti akan terus naik," terang Idrus, kepada wartawan di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, di Hotel Mercure, Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2011.
Alasan kedua, kata Idrus, komitmen para pengurus Partai di semua tingkatan se-Indonesia untuk bekerja keras. "Jadi, ke depan, kalau Pak Ical ke daerah, tidak lagi untuk bertemu dengan pengurus, tetapi bertemu dengan rakyat. Para pimpinan DPD tingkat I dan DPD tingkat II itu nanti yang akan memfasilitasi Pak Ical untuk bertemu langsung dengan rakyat," jelasnya.
Ketiga, program unggulan yang berorientasi kerakyatan. Idrus menjelaskan, Partai Golkar mencanangkan program "Karya Kekaryaan" yang efektif dijalankan pada tahun 2012. Program tersebut merupakan implementasi dari paradigma Partai, yakni "Membangun Indonesia dari Desa".
"Program itu saja belum dijalankan, elektabilitas Partai Golkar dan Pak Ical sudah naik, apalagi kalau nanti program itu sudah digerakkan," pungkas politikus yang mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI untuk konsentrasi menjadi Sekretaris Jenderal itu. (Laporan M. Arief Hidayat)
Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal
Tarif cukai yang naik secara terus menerus dinilai memberatkan pelaku usaha dan membuat rokok ilegal semakin subur.
