Anas: Demokrat Belum Bahas Calon Presiden

Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Ketua Umum yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan belum ada pembahasan calon Presiden di partainya. Anas membantah pernyataan Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah kemarin yang menyebut sejumlah nama untuk calon Presiden.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

"Pertama, adalah tidak benar jika dinyatakan dan diberitakan bahwa PD sudah membicarakan dan menyiapkan calon Presiden," kata Anas. Anas lalu melansir Jafar Hafsah menyebut Ani Yudhoyono, Djoko Suyanto, Pramono Edhie Wibowo dan Anas Urbaningrum.

Anas menerangkan, dalam pesan tertulis ke VIVAnews, Senin 7 November 2011, Demokrat sedang berkonsentrasi pada dua hal besar, yakni mensukseskan program pemerintahan Presiden SBY dan melanjutkan konsolidasi internal partai sampai tingkatan terbawah.

Indonesia All Star Diisi Pemain Terbaik Guna Hadapi Red Sparks

Kemudian, kata Anas, yang berwenang menetapkan calon Presiden dan calon Wakil Presiden dari Demokrat adalah Majelis Tinggi Partai. "Sampai saat ini, Majelis Tinggi belum pernah sekalipun membicarakan dan membahas masalah capres-cawapres," kata Anas.

"Sebagai Ketua Umum PD dan Wakil Ketua Majelis Tinggi, saya menegaskan bahwa PD belum membahas nama-nama capres, karena memang belum menjadi agenda sama sekali. Saatnya belum tiba. Waktunya belum tepat," kata Anas.

Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran

Demokrat baru akan menetapkan capres pada tahun 2014 yang akan datang. "Tahun 2010-2103 bagi PD adalah tahun kerja, bukan tahun politik. Ini harus menjadi pedoman politik seluruh kader PD di semua tingkatan organisasi," katanya. (eh)

Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024