- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews – Kehebohan soal gaya hidup hedonisme dan mobil-mobil mewah milik pejabat publik dan anggota DPR, ternyata tak terlalu berpengaruh kepada Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary. Pasalnya, ia mengaku tak memiliki mobil mewah.
Hafiz bahkan menyatakan, dirinya sama sekali tidak memiliki mobil pribadi, sehingga ia selalu menggunakan mobil dinasnya untuk bekerja. “Ada satu mobil lain di rumah saya, Baleno tahun 2003. Tapi itu punya anak saya,” tutur Hafiz di sela-sela sebuah acara seminar di Hotel Haris, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu 16 November 2011.
“Jadi, di rumah saya, cuma ada mobil dinas saya sama mobil anak saya itu,” tuturnya. Sementara soal total harta yang ia miliki, Hafiz menegaskan telah ia sampaikan ke KPK pada waktu seleksi pimpinan KPU pada tahun 2007 silam.
Mobil-mobil mewah para pejabat publik dan anggota DPR menjadi perbincangan masyarakat luas setelah Ketua KPK Busyro Muqoddas mengkritik keras cara hidup mereka.
“Mereka sangat perlente. Mobil dinas saja Crown Royal Saloon yang jauh lebih mewah dari mobil perdana menteri negeri tetangga. Mereka lebih mencerminkan politisi yang pragmatis-hedonis,” kata Busyro dalam pidato kebudayaan Dewan Kesenian Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, pekan lalu.
Hafiz sendiri berpendapat, gaya hidup sederhana memang perlu dibudayakan oleh para pejabat negara, terlepas dari kekayaan melimpah yang mungkin dimiliki oleh pejabat terkait. Menunjukkan kekayaan di depan masyarakat, kata dia, bukan langkah bijak.
“Itu hak mereka menikmati kekayaannya, tetapi dengan cara yang tidak menimbulkan prasangka buruk dan menyinggung perasaan masyarakat kecil,” kata Hafiz. Apapun kondisinya, imbuhnya, pejabat perlu menghormati rakyat yang mayoritas masih hidup kekurangan. Apalagi, menurutnya, memperlihatkan kekayaan yang berlebihan justru akan memunculkan kecurigaan tersendiri.
“Sebaiknya meskipun kaya, penampilan tetap sederhana dan kekayaan tidak dipamerkan orang lain. Kaya itu hak orang. Hak dia menikmati kekayaan itu. Tapi lebih bijaksana jika tidak ditunjukkan orang lain,” ujar Hafiz.
Bagaimanapun, Hafiz menyatakan tidak ada yang bisa melarang anggota DPR atau pejabat pemerintah untuk menggunakan mobil mewah. Masyarakat pun, lanjutnya, harus menyadari ada orang yang membutuhkan fasilitas bagus untuk istirahat, berpikir, atau bekerja.
“Jadi yang penting jangan memamerkan kelebihan yang dimiliki secara demonstratif, dan jangan menunjukkan keangkuhan atau kesombongan,” ucap Hafiz.
Terpopuler: Ria Ricis Diduga Sindir Teuku Ryan sampai Betharia Sonata Sakit
Round-up dari kanal Showbiz pada Sabtu, 4 Mei 2024. Salah satunya tentang Ria Ricis setelah rumah tangganya dinyatakan selesai alias bercerai.
