- ANTARA/ Fanny Octavianus
VIVAnews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas kembali mengkritik politisi. Kali ini Busyro mengkritik menteri yang berlatar belakang partai politik.
Menurut Busyro, menteri dari partai politik akan menjadikan kementerian yang dipimpinnya menjadi pundi-pundi bagi partainya. "Sebutkan menteri mana yang dari Parpol yang tidak menjadikan Kementerian sebagai pundi-pundi parpolnya?" ujar Busyro saat memberikan Kuliah umum di Universitas Indonesia, Depok. Jum'at, 18 November 2011.
Busyro mengaku pernah menyarankan kepada Komisi III DPR saat rapat dengar pendapat agar menteri diisi oleh profesional dan  akademisi agar tidak tersandera dengan kepentingan politik. "Alhamdulillah, tidak dijawab," ujarnya.
Meski ranah Presiden untuk menentukan siapa yang bakal menjadi menteri, Busyro belum menyurati hal itu kepada Presiden. "Belum karena perlu dikaji, dan tidak semua Kementerian begitu tapi kecenderungan ada konflik kepentingan," katanya.
Sebelumnya, Busyro juga memicu polemik terkait pernyataannya menyebut politisi sekarang hidup bermewah-mewahan atau hedonis. Sejumlah politisi Senayan yang memiliki mobil mentereng pun menjadi sasaran pandang. Wakil Ketua DPR Anis Matta sampai mempertanyakan maksud Busyro melontarkan pernyataan seperti itu. (umi)