- ANTARA/ Fanny Octavianus
VIVAnews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas tidak hadir dalam rapat pemilihan pimpinan KPK di Komisi III DPR. Padahal, Komisi III DPR akan menanyakan kesediaannya jadi pimpinan KPK.
Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Azis Syamsuddin mengumumkan bahwa Busyro Muqqodas melayangkan surat tentang klarifikasi ketidakhadirannya. "Pak Busyro, prinsipnya tidak keberatan memenuhi undangan, hal itu karena berkenaan ada rapat kerja di Bogor. Jadi mohon tidak hadir, dengan surat ini dia menyatakan kesediaannya menjadi Ketua KPK (kembali)," kata Azis pada rapat Komisi III DPR, Jumat 2 Desember 2011.
Selain memilih pimpinan KPK, Komisi Hukum DPR juga mengagendakan pemilihan Ketua KPK. Namun, pemilihan ini ditunda dari jadwal semula pukul 09.00 WIB menjadi pukul 14.00 WIB.
Hingga pukul 10.20 WIB, perdebatan masih terus berlangsung di Komisi III DPR akibat penundaan jadwal ini. "PAN, PKB, Demokrat belum selesai tadi malam. Sementara 6 fraksi sudah lengkap. Jangan korbankan DPR ini untuk kepentingan kelompok tertentu," kata anggota Komisi Hukum dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo.
Saat perdebatan ini berlangsung, pada pukul 10.15 WIB akhirnya Pimpinan Komisi Hukum, Benny K Harman datang. Surat yang dilayangkan Busyro pun tak lepas dari perdebatan para legislator ini.
Sementara, kata Azis, ada 15 interupsi dari para anggota yang meminta rapat harus dimulai karena sudah memenuhi quorum.
Komisi Hukum akan memilih empat pimpinan KPK untuk mendampingi Busyro yang sudah terpilih lebih dulu. Delapan calon pimpinan KPK akan bersaing, yakni Bambang Widjojanto, Yunus Husein, Abdullah Hehamahua, Handoyo Sudrajat, Abraham Samad, Zulkarnaen, Adnan Pandupraja, dan Aryanto Sutadi. (eh)
Tukang Parkir Liar di Bekasi Serobot Lahan Warga, Ditegur Malah Ngamuk
Aksi tukang parkir liar menyerobot lahan milik warga di Jalan Belimbing Raya, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara untuk disulap jadi lahan parkir viral di media sos
