- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syariefuddin Hasan menilai bahwa partai itu belum perlu meminta klarifikasi dari Sutan Bhatoegana, pengurus Partai Demokrat yang duduk di Komisi VII DPR, yang terseret namanya dalam proyek pengadaan Solar Home System (SHS) tahun anggaran 2009 di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
"Klarifikasi apa itu? Ya, itu kan pribadinya Pak Sutan," kata Syariefuddin Hasan yang juga Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, usai rapat paripurna kabinet di Istana Negara, Jakarta, Jumat 2 Desember 2011.
Menurut politisi yang biasa dipanggil Syarief Hasan ini, partainya masih menunggu fakta hukum dari pengadilan. Sebelum ada fakta hukum itu, belum ada keputusan untuk memanggil Sutan Bhatoegana guna diminta klarifikasi.
"Kalau ada salahnya, ya dipanggil. Tapi kalau tidak ada?" kata mantan Ketua Fraksi Demokrat ini. Menurut Syarief, Bhatoegana tidak pernah melaporkan kasus yang kini menyeret namanya itu. "Kalau tidak laporan, kami tidak tahu."
Saat ini, Demokrat masih belum mengambil sikap resmi atas mencuatnya nama Sutan Bhatoegana dalam proyek yang bernilai Rp526 miliar itu.
Sutan Bhatoegana sendiri sudah membantah menitipkan perusahaan untuk dimenangkan dalam lelang proyek itu. Bhatoegana mengaku tidak mengenal para pengusaha maupun pejabat yang terlibat dalam proyek pengadaan SHS itu.
"Saya tidak kenal dengan mereka, jadi apa yang mau saya titipkan," kata Bhatoegana kepada VIVAnews, Jumat 25 November 2011. Ketua DPP Bidang Perekonomian Partai Demokrat itu kemudian menjelaskan kronologi kasus yang menyeret namanya itu. (Penjelasan Sutan atas kasus ini baca di sini)
Rafael Struick Absen Bela Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23
Penyerangan Timnas Indonesia, Rafael Struick bakal dipastikan absen memeprkuat skuad asuhan Shin Tae Yong pada babak Semifinal Piala Asia 2024.
