Teguh-PAN Kecewa Yunus-Abdullah Gagal

Anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Teguh Juwarno.
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Anggota Komisi Hukum dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Teguh Juwarno, mengatakan tak mungkin Aryanto Sutadi menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Itu sebabnya, hanya tiga suara masuk mendukung pensiunan polisi itu.

Penjelasan Kadispenal soal Anggota TNI AL Bentrok Dengan Brimob di Pelabuhan Sorong

"Saya kira akan terbebani kalau memilih beliau dengan catatan terkait harta. Saya kira jadi berat," kata Teguh usai pemilihan pimpinan dan ketua KPK di Komisi Hukum DPR, Jumat 2 Desember 2011.

Sementara, soal Yunus Husein dan Abdullah Hehamahua yang gagal terpilih, Teguh mengutarakan kekecewaannya. "Kami anggap figur Yunus, Abdullah, bisa lebih memberi kekuatan ke KPK. Orang-orang seperti Yunus, Abdullah selama ini bersentuhan pemberantasan korupsi. Sayang sekali tidak dioptimalkan," kata dia.

Dibintangi Aghniny Haque dan Bio One, Film Kereta Sajikan Cerita Menyentuh dan Gak Bosenin

Namun pernyataan Teguh yang juga Sekretaris Fraksi PAN ini perlu dikritisi lebih lanjut karena hanya ada dua suara dukungan untuk Hehamahua. Sementara untuk Yunus Husein lebih baik, 20 suara.

Untuk diketahui, sistem pemilihan empat anggota KPK baru ini dengan voting. Setiap anggota Komisi III yang berjumlah 55 orang berhak memilih empat nama. Soal hasil votingnya, baca di sini. (umi)

Suzuki Siapkan Mobil MPV Baru dengan Harga di Bawah Ertiga, Pakai Basis Spacia
Antrian Panjang di Gerbang Tol Cikampek Utama Saat Arus Balik Lebaran 2024

Urai Peningkatan Arus Balik Lebaran, Contraflow Diberlakukan Kembali di Tol Japek

Pengguna jalan diminta tidak mendahului kendaraan di lajur contraflow.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024