- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Wakil Sekjen Partai Demokrat, Saan Mustopa, menyatakan dukungannya kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih, Abraham Samad, untuk menuntaskan kasus-kasus besar. Menurut dia, DPR akan mengawasi kinerja Abraham untuk merealisasikan janji-janjinya tersebut.
"Kami hanya mengimbau kepada semua pihak, biarlah KPK dibawah kepemimpinan Abraham bekerja dulu," kata Saan di Jakarta, Senin, 5 Dersember 2011.
Menurut dia, DPR akan melakukan pengawasan melalui Komisi III sebagai mitra kerja KPK. "Soal siapa yang akan menagih janji-janjinya, tentu Komisi III DPR sebagai mitra KPK dalam proses perjalanannya akan melakukan pengawasan," ujar dia.
"Pengawasan itu sendiri adalah kontrol dari komitmen dan janji yang dikemukakan Abraham."
Sebelumnya, Abraham berjanji akan menuntaskan kasus-kasus kakap seperti kasus Century, kasus cek pelawat, wisma atlet, dan mafia pajak. Jika tak berhasil menyelesaikan kasus besar dalam satu tahun, dia berjanji akan mundur dari jabatannya.
Demokrat, kata Saan, turut mendorong agar kasus-kasus lain yang belum tuntas di luar empat kasus tadi agar bisa juga tertuntaskan. Janji Abraham itu, lanjut Saan, juga patut diapresiasi.
Namun demikian, tambah Saan, yang juga sangat penting diperhatikan oleh pimpinan baru KPK adalah fungsi pencegahan dan pengembalian aset negara. "Kalaupun nanti ada fungsi-fungsi penindakan, itu harus dilakukan dalam dua kerangka tadi. Aspek pencegahan dan penindakan dengan tujuan mengembalikan aset negara," ujar Saan.
Gak Nyangka, Ternyata Gen Z Punya Karakter Mulia Ini
hasil riset HILL ASEAN Study 2021, mengungkap bahwa Gen Z ternyata memang mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan maupun komunitas. Mereka tumbuh jadi generasi harmonis.
