VIVAnews - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso prihatin atas kelambatan pemerintah dalam menyusun draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Desa. "Karena aspirasi datang terus-menerus dan bergelombang, menunjukkan tingkat urgensi yang tinggi," kata Priyo di Gedung DPR, Selasa 6 Desember 2011.
Priyo berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera memerintahkan Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Sekretaris Negara untuk mempercepat penyusunan draf ini. "Kemudian, saya mohon untuk segera mengirimnya ke DPR agar dapat kami bahas," kata dia.
Menurut Priyo, ini merupakan respons atas desakan dari masyarakat. "Ini diperjuangkan sejak tahun 1997. Dengan gelombang demostrasi tersebut mestinya harus ada respons pemerintah untuk menyegerakan ini," kata dia.
"Bola sekarang sudah terlanjur ada di pemerintah karena ini merupakan keputusan bersama antara Presiden dan DPR dalam rapat paripurna yang kebetulan saya pimpin. Inisiatif mengenai draf RUU ini berada di tangan pemerintah. Tahu begini mestinya kami ambil alih saja hak inisiatifnya," kata Priyo.
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 26 April 2024. Salah satunya tentang sakit yang diidap Parto hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
