- Akun twitter Wa Ode Nurhayati
VIVAnews -- DPP Partai Amanat Nasional (PAN) telah membentuk tim pencari fakta dan pembelaan hukum dalam kasus yang menjerat salah satu kadernya, Wa Ode Nurhayati.
Sekretaris Fraksi PAN, Teguh Juwarno mengatakan, tim dipimpin oleh Wakil Ketua Umum DPP PAN, Drajad Wibowo. Sementara anggota tim ini berjumlah sembilan orang.
Selain melakukan advokasi hukum terhadap Wa Ode, kata Teguh, tim ini juga akan bekerja untuk mengklarifikasi semua aspek terkait kasus ini. "Termasuk politisasinya," kata Teguh, Senin 12 Desember 2011.
"Tim akan bekerja dengan menghormati seluruh proses hukum yang ada dengan tetap memegang azas praduga tidak bersalah. Kehadiran tim ini menunjukkan keseriusan DPP PAN dalam menyikapi kasus Wa Ode," tambah dia.
Sebelumnya, Teguh menduga telah terjadi politisasi dalam penetapan anggota Badan Anggaran DPR dari PAN ini sebagai tersangka. Hal itu, menurut Teguh Wa Onde belum pernah diperiksa tapi sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya, ketua tim, Dradjad Wibowo mengatakan, tim akan bekerja keras. "Kami akan all out membela Bu Wa Ode," kata dia, Senin pagi.
Wa Ode telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sejak Jumat malam, 9 Desember 2011. Dia diduga terlibat kasus pengalokasian dana penyesuaian infrastruktur daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2011.
Dia disangka terima suap Rp6 miliar dari seorang pengusaha asal Sumatera Utara, sebagai syarat Banggar menggolkan proyek DPPID tahun 2011 sebesar Rp40 miliar untuk tiga kabupaten, yakni Aceh Besar, Bener Meriah, Pidie Jaya.
Namun, Wa Ode membantah tudingan itu. "Saya Ikhlas dan pasrah menerima ujian Tuhan. Saya hanya tahu satu hal, saya tidak bersalah," katanya kepada VIVAnews.com, Jumat malam. (eh)
Chery Omoda 5 Dikomplain Konsumen
Seorang pengguna mengunggah video, yang mengeluhkan masalah rem pada mobil Chery Omoda 5 miliknya.
