- Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo menegaskan ada dua kasus besar yang harus dituntaskan. Pertama, kasus Bank Century; dan kedua, kasus mafia suara pemilu. Tjahjo mengatakan sampai kapanpun, PDIP akan menuntut penuntasan dua mega skandal itu.
"Sampai kapanpun, selama DPR itu ada, selama PDIP itu ada, kami tetap meminta penuntutan kasus skandal Bank Century, dan mafia suara KPU. Jika sampai 2014 tidak selesai, siapapun pemimpinnya, setelah itu harus diselesaikan," kata Tjahjo dalam acara "Catatan Hukum 2011 PDI Perjuangan: Penegakan Hukum Tebang Pilih, KPK Harus Menuntaskan Kasus-kasus Besar" di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Desember 2011.
Tjahjo mengemukakan untuk menyelesaikan kasus Century ini, DPR tidak boleh berdiam diri. Meskipun masuk dalam ranah hukum, lembaga DPR memiliki hak menyatakan pendapat yang dapat mendorong para penegak hukum untuk secara konsisten bekerja.
"Hak menyatakan pendapat bukan hak liar, itu sah yang harus digunakan. Silakan jalan," ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan penegakan hukum di republik ini masih saja tebang pilih. Setiap persoalan hukum tidak pernah dilaksanakan dengan tegas.
"Ibarat luka tidak tuntas disembuhkan, hanya diberikan perban, hanya dibentuk sebuah tim, atau satgas. Sehingga bertumpuk-tumpuk menjadi masalah yang besar. Kasus tanah, Papua, korupsi, tidak pernah selesai," kata Ketua Fraksi PDIP itu. (eh)
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2027
Menpora Dito bertemu dengan Menteri Ahmad Belhoul yang menyampaikan dukungan dari UEA kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA.
