Andi Arief Minta Hatta Bersuara Soal Century

Hatta Rajasa
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief mendesak otoritas keuangan meluruskan soal hasil audit forensik Bank Century. Andi menyatakan, mereka harus menjelaskan secara lugas perkembangan kasus yang melilit pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani itu.

Menurut Andi, fungsi-fungsi DPR yang lugas, juga semestinya dimiliki kepolisian dan otoritas keuangan yang memiliki fungsi eksekusi. Dari proses pemeriksaan hingga in kracht nya kasus Misbakhun dan Robert Tantular, tentu polisi memiliki informasi dan data lanjutan guna menyelesaikan persoalan Century.

"Untuk otoritas keuangan, terutama Menteri Perekonomian dan Menteri Keuangan, semestinya berbicara dan menjelaskan pada rakyat, jangan terkesan ini hanya semata masalah pribadi SBY, Boediono dan Sri Mulyani," kata Andi dalam pernyataan tertulis ke VIVAnews.com, Kamis 29 Desember 2011.

"Jangan sampai ada kesan yg beredar  karena semata beliau-beliau tidak diserang dengan isu ini, lantas Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan diam saja. Untuk kebenaran dan stabilitas ekonomi harusnya pasang badan," kata Andi Arief.

Menurut Andi, kebijakan bailout Century sudah final, karena terjadinya krisis global pada saat itu. "Meletakkan duduk persoalan Century atas nama negara dan stabilitas ekonomi jauh lebih mendesak dibandingkan kasak-kusuk mencalonkan diri menjadi presiden," kata Andi.

Langkah penting lain adalah agar partai koalisi membaca dan mempelajari hasil final audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan mampu merumuskan respons lanjutan dari proses politik sebelumnya. "Saya mendengar audit investigatif yang pernah ada tidak sempat dibaca oleh mereka," ujar Andi.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024