- Antara/ Ampelsa
VIVAnews – Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, menegaskan, Pemerintah Daerah Aceh harus memperhatikan dan menjamin keamanan warganya di Aceh menjelang Pemilihan Kepada Daerah (pilkada) di wilayah mereka.
“Jangan hanya karena pemilihan gubernur dan bupati, kita mempertaruhkan hal yang jauh lebih besar,” kata Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 9 Januari 2011.
Politisi Golkar itu menekankan, perdamaian di Aceh lebih penting daripada pemulihan daerah itu. Oleh karena itu, kata dia, DPR meminta aparat keamanan dikerahkan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Aceh.
Priyo juga meminta agar seluruh pihak di Aceh tetap tenang dalam menghadapi berbagai peristiwa penembakan misterius yang belakangan ini marak terjadi. “Jangan hanya karena persoalan politik pilkada, semua jadi hancur,” kata dia.
Priyo meminta pemerintah jangan mengabaikan aksi-aksi kekerasan yang terjadi, dengan menganggapnya sebagai tindak kriminal murni belaka. “Laporan yang kami terima dari Menkopolhukam dan kepolisian, itu murni kriminal. Tapi saya meminta agar pemerintah jangan abai terhadap kemungkinan adanya faktor-faktor lain di luar kriminal,” ujarnya.
“Harus diusut dan ditangkap pelakunya. Siapapun yang buat suasana di Aceh memanas, harus segera ditangkap sampai ke akar-akarnya,” tegas Priyo.
Ia menambahkan, DPR juga akan segera memanggil Menkopolhukam, Mendagri, Kapolri, Kepala BIN, Panglima TNI, KPU, dan Bawaslu untuk dimintai penjelasan mengenai kondisi terakhir di Aceh.