- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Dradjad Wibowo, menyatakan bahwa tekad partainya untuk mengusung Hatta Rajasa sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang diambil berdasarkan pertimbangan matang.
Dradjad mengungkapkan, survei internal yang dilakukan partainya terkait persepsi politik publik, menunjukkan hasil positif terhadap Hatta Rajasa. Hatta adalah Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Koordinator Perekonomian saat ini di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“(Keputusan PAN mengusung Hatta) ini berbasis survei internal yang terus-menerus kami lakukan. Ada survei berdasarkan media, dan ada survei terhadap persepsi politik masyarakat. Jadi ketika ada lembaga di luar PAN yang menyebut Bang Hatta sebagai capres terpopuler, kami pengurus PAN tidak kaget. Memang begitulah adanya,” ujar Dradjad dalam pesan tertulis, Selasa 9 Januari 2012.
Dradjad menjelaskan, popularitas dan elektabilitas Hatta terkerek karena faktor pencapaian prestasi pemerintah di bidang ekonomi. “Sudah banyak lapisan masyarakat yang merasakan sendiri manfaat dari leadership (kepemimpinan) Bang Hatta,” kata Dradjad. “Intinya, survei internal kami menunjukkan popularitas dan elektabilitas Bang Hatta naik terus,” imbuhnya.
Ekonom itu mengatakan, PAN melakukan survei internal untuk mendapatkan hasil seobyektif mungkin. “Kasarnya, kalau badan kami banyak penyakitnya, katakanlah sejujurnya. Kalau badan kami makin sehat, juga katakanlan sejujurnya. Survei ‘katakanlah sejujurnya’ ini yang menjadi basis rasionalitas PAN memutuskan pencapresan Bang Hatta melalui Rakernas PAN 2011,” papar Drajad.
Meski begitu, menurut Dradjad, Hatta belum merespons hasil survei tersebut. Ia juga merasa, PAN pun masih harus meningkatkan kinerja dan melakukan berbagai persiapan menjelang Pemilu 2014 yang tinggal dua tahun lagi. “Harus diakui, Bang Hatta belum menjawab ‘iya,’” terang dia.
“Dan harus diakui, masih banyak PR (pekerjaan rumah) bagi PAN, seperti pemantapan infrastruktur partai sampai ke bawah, implementasi program-program prorakyat, dan seterusnya,” kata Dradjad. Oleh karena itu, lanjutnya, PAN menasbihkan tahun 2012 sebagai tahun ‘bekerja, bekerja, dan bekerja.’
“Popularitas Bang Hatta menjadi salah satu modal besar PAN untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres 2014,” kata Dradjad. (eh)
10 Jam Berlakukan One Way Jalur Puncak, Polisi Klaim Kendaraan Arah Jakarta Ramai Lancar
Polres Bogor memberlakukan sistem one way atau satu arah di jalur Puncak, Bogor, arah Jakarta selama 10 jam pada Sabtu, 14 April 2024, guna mengurangi kepadatan arus
