Survei LSI Tak Bandingkan Polri dan KPK

KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews – Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Dodi Ambardi menegaskan, survei terbaru LSI bertajuk ‘Kepercayaan Publik pada Pemberantasan Korupsi’ yang dirilis Minggu, 8 Januari 2011, sama sekali tidak bermaksud membandingkan antara institusi Polri dan KPK.

“Tujuan survei itu adalah untuk evaluasi publik terhadap pemerintahan. Jadi garis besarnya tentang kepercayaan publik terhadap pemerintah,” kata Dodi saat dihubungi VIVAnews, Selasa 10 Januari 2011. Menurutnya, survei itu mempunyai dua fokus, yaitu soal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.

Oleh karena itu, ujar Dodi, adalah menyesatkan bila kemudian dari hasil survei itu diambil kesimpulan bahwa Polri lebih bersih dari KPK. “Itu jelas misleading. Tidak boleh ada kesimpulan secara substantif bahwa KPK kalah bersih dari Polri, begitu pula sebaliknya,” tegas Dodi. Ia menekankan, survei LSI bukan untuk membentuk persepsi publik tentang KPK maupun Polri.

Penarikan kesimpulan bahwa Polri lebih bersih dari KPK itu terjadi karena penafsiran selintas pada hasil jawaban responden atas pertanyaan ‘Seberapa bersih lembaga-lembaga berikut dari korupsi?” yang ada dalam survei LSI. Berdasarkan jawaban tersebut, 57,2 persen responden menjawab TNI, 51 responden menjawab Presiden, 39,3 persen responden menjawab Polri, 38,5 persen responden menjawab KPK, dan seterusnya.

Dodi kembali mengingatkan, jawaban responden itu tidak boleh lantas disimpulkan menjadi Polri lebih bersih dari KPK, karena jawaban responden adalah soal persepsi, bukan fakta atau informasi. “Selisih satu persen dalam anggapan publik itu tidak boleh disimpulkan demikian,” kata Dodi.

Ia menyatakan, selisih satu persen dalam survei tidak terlalu berarti secara statistik. “Tidak ada bedanya, karena masih ada dalam koridor margin of error,” kata dia. Margin of error itu, sambungnya, menoleransi perbedaan angka atau derajat kesalahan dalam survei. Margin of error dalam survei LSI itu sendiri ialah 2,9 persen.

Lebih lanjut, menurut Dodi, bila hendak membandingkan antara KPK dan Polri, harus ada pertanyaan yang lebih rinci lagi terkait kedua lembaga itu. Jadi, tutur Dodi, LSI tidak pernah mengklaim bahwa hasil surveinya mengatakan Polri lebih bersih dari KPK. “Kami tidak mengklaim itu. Itu bukan fokus survei kami. Tidak berarti satu lembaga lebih baik daripada lembaga lainnya,” ujarnya. (umi)

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi
Jalan Juanda di Kota Depok.

Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

Kota Depok memiliki DPT terbesar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024