- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Ketua Badan Anggaran DPR RI, Melchias Markus Mekeng, geram dengan penjelasan Kepala Biro Pemeliharaan Instalasi dan Bangunan Sekretariat Jenderal DPR, Soemirat.
Terutama soal pimpinan Badan Anggaran-lah yang memilih spesifikasi fasilitas ruang rapat Badan Anggaran sennilai Rp20 miliar yang ditawarkan konsultan.
"Lama-lama omongannya makin ngawur," kata Melchias Markus Mekeng di gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu 18 Januari 2012.
Menurut Mekeng, pimpinan Badan Anggaran memang meminta renovasi ruang rapat dan Sekretariat Badan Anggaran. Namun permintaan itu hanya sebatas penerangan agar ruang rapat tidak redup. Permintaan juga diajukan untuk perbaikan ruangan penyimpanan data di Badan Anggaran yang sudah tidak memadai.
"Permintaan Banggar itu lalu ditindaklanjuti Setjen dengan menyusun rencana dan anggaran yang kemudian dibahas dengan BURT (Badan Urusan Rumah Tangga)," kata politisi Golkar ini.
Maka itu, untuk mengklarifikasi kasus yang menjadi perhatian publik ini, Mekeng sepakat agar kasus ini diselesaikan di Badan Kehormatan DPR. Biarkan Badan Kehormatan yang mengklarifikasi sehingga dapat diketahui siapa yang salah.
"Persoalan renovasi ruangan Banggar sebaiknya diperiksa Badan Kehormatan agar jelas siapa yang terlibat dalam pengambilan keputusan," kata Mekeng.
Sebelumnya, Soemirat, menyatakan bahwa spesifikasi fasilitas ruang rapat baru Badan Anggaran DPR memang diusulkan oleh konsultan. Lalu usulan spesifikasi dari konsultan itu disetujui pimpinan Badan Anggaran.
"Spesifikasi disetujui. Spesifikasi datangnya dari konsultan semuanya, dari Gubah Laras," kata Soemirat di DPR RI, Jakarta, Selasa kemarin 17 Januari 2012. Soemirat juga menyebut ada empat anggota DPR pengusul renovasi ruang rapat Badan Anggaran miliaran rupiah itu. (umi)
Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan
Komika Amerika Serikat (AS) Arj Barker memancing kontroversi setelah aksinya mengusir seorang ibu yang sedang menyusui bayinya di tengah pertunjukan.
