- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Ketua Badan Kehormatan DPR RI, M Prakosa mengaku tak mengetahui soal rekaman pembahasan anggaran renovasi ruangan rapat baru Badan Anggaran DPR RI.
"Saya tidak tahu ada rekaman," ujar Prakosa di DPR RI, Jakarta, Kamis 19 Januari 2012.
Meski Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung, kemarin mengatakan bahwa transkrip rekaman rapat antara Banggar dan Sekjen itu ada, namun Prakosa hingga kini belum mengetahuinya.
"Rekaman, saya tidak tahu. Saya tidak tahu. Saya akan minta penjelasan secara detail apa yang ada," kata Prakosa.
Prakosa menegaskan bahwa BK punya kewenangan hanya kepada anggota DPR. Pihak di luar anggota DPR bukan ranah BK.
"Tetapi apabila dalam penyelidikan ada pihak-pihak di luar dewan yang diduga melakukan pelanggaran, tentu akan kita rekomendasi terhadap pihak-pihak yang berkompeten," kata Prakosa.
Wakil Ketua DPR Pramono Anung, Rabu 18 Januari 2012 kemarin mengatakan, pimpinan DPR sudah mengetahui siapa anggota DPR yang mengusulkan renovasi ruang rapat Banggar yang mencapai RP20 miliar itu. Hal ini diungkapkan Pramono berdasarkan bukti transkrip rekaman pimpinan Banggar dengan Setjen DPR.
Tetapi, Pramono enggan menyebut apa isi transkip rekaman pembicaraan yang membahas renovasi ruang rapat Badan Anggaran yang menjadi perhatian publik itu. Pramono sudah mengetahui isi rekaman.
Maka itu, untuk membuat kasus ini menjadi jelas, Pramono menyerahkan masalah ini kepada Badan Kehormatan DPR. "Itu makanya, Badan Kehormatan diberi kewenangan sepenuhnya melakukan penelusuran. Apa yang sebenarnya terjadi dalam proses ini," kata mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini. (eh)
Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir
Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.
