Mirwan: Kini Ketua Besar, Lusa Badan Besar

Wakil Ketua Banggar, Mirwan Amir.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews -- Wakil Ketua Banggar DPR RI dari Fraksi Demokrat, Mirwan Amir disebut sebagai "ketua besar" oleh terpidana kasus suap Wisma Atlet, Mindo Rosalina Manulang. Meski beda versi dengan Muhammad Nazaruddin yang menyebut Anas Urbaningrum.

Mirwan Amir sendiri mengaku heran dirinya dikaitkan dengan istilah "bos besar" ataupun "ketua besar" yang muncul silih berganti.

"Saya merasa aneh. Hari ini saya 'ketua besar', besok 'bos besar', mungkin lusa saya jadi 'badan besar'," ujar Mirwan di DPR RI, Jakarta, Kamis 19 Januari 2012.

Mirwan menyatakan dirinya tidak tahu menahu tentang sebutan atau istilah tersebut. Istilah "bos besar" maupun "ketua besar" tersebut baru diketahuinya lewat pemberitaan belakangan ini.

"Saya baru tahu ada istilah-istilah "ketua besar" dan "bos besar". Saya sama sekali tidak tahu," kata Mirwan.

Apabila memang KPK hendak menelusuri percakapan antara Nazaruddin dengan Rosa dari bukti yang ada, Mirwan pun merasa tak perlu mempermasalahkannya. "Silakan saja. Kalau itu memang harus dipakai, silakan," kata Mirwan.

Mirwan menjelaskan, bahwa anggaran Wisma Atlet SEA Games adalah usulan dari Komisi X DPR RI yang disetujui Banggar untuk dibahas kembali lebih rinci di komisi tersebut.

"Untuk bisa menyelesaikan wisma atlet itu, usulan di komisi tentu kita bahas di Banggar, setelah kami setujui, kami kembalikan lagi ke komisi. Komisilah yang detil membahas anggaran itu. Jadi Banggar sama sekali nggak bahas anggaran itu lagi," kata Mirwan.

Pembahasan lanjutan di komisi tersebut, menurut Mirwan, bukan merupakan ranah Banggar. "Kami tidak tahu sama sekali pembahasan yang detil di komisi, Banggar nggak ikut campur pembahasan detil yang ada di komisi," kata Mirwan.

Oleh karena itu, Mirwan merasa heran jika Rosa menyebut dirinya terkait. "Saya tidak tahu kenapa Rosa begitu. Saya tidak pernah ketemu Rosa dan tidak kenal. Baru saya lihat (Rosa) di TV dengan antipeluru," kata Mirwan.

Mirwan juga membantah bahwa ada semacam fee dari Permai Grup untuk mengesahkan anggaran proyek wisma atlet. "Ah, nggak ada itu, nggak ada," kata Mirwan. (umi)

Bulu Mata, Salah Satu Kunci Penampilan Kris Dayanti
Drama  Sungkyunkwan Scandal

Kutukan Sungkyunkwan Scandal: 5 Pemerannya Terjerat Kontroversi Bertubi-tubi!

Pada 2010, drama Korea Sungkyunkwan Scandal meraih kesuksesan yang luar biasa di kalangan penonton. Namun, seiring berjalannya waktu, drama ini mulai sulit ditonton

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024