Yulianis: Permai Grup Sumbang Andi dan Anas

Yulianis Bersaksi di Sidang Nazaruddin
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Yulianis mengakui adanya aliran dana ke Kongres Partai Demokrat pada tahun 2010 dari PT Permai Grup. Menurut Yulianis saat itu Mindo Rosalina Manulang dibuat seolah-olah sebagai pengusaha.

"Jadi, Bu Rosa berperan sebagai pengusaha yang mau menyumbang ke Pak Andi Mallarangeng dan Pak Anas Urbaningrum," kata Yulianis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 26 Januari 2012.

Rosa lanjut Yulianis, mengajukan uang senilai Rp 150 juta untuk Andi Mallarangeng dan 100 juta untuk Anas Urbaningrum. Pemberian tersebut dalam rangka kongres Partai Demokrat di Bandung pertengahan tahun 2010. Namun, Nazaruddin memerintahkan agar uang Rp 150 juta langsung diberikan dan uang Rp 100 juta diambil untuk Permai Grup.

Sebelumnya, Rosa dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor, Jakarta mengatakan bahwa ada aliran dana Wisma Atlet sebesar Rp 500 juta ke tim sukses Andi Mallarangeng untuk pemenangan dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010. Di mana, akhirnya dimenangkan oleh Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat.

"Kita berikan langsung untuk tim sukses pemenangan Pak Andi Mallarangeng di Bandung," kata Rosa

Hanya saja, Rosa mengaku mengetahui pemberian uang ke Andi Mallarangeng tersebut saat melihat catatan pengeluaran Permai Grup yang dibuat Yulianis selaku Direktur Keuangan Grup Permai.

Andi Alfian Mallarangeng yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga sudah membantah "nyanyian" terpidana kasus suap Wisma Atlet SEA Games, Mindo Rosalina Manulang, bahwa ada dana dari Muhammad Nazaruddin mengalir ke tim suksesnya dalam Kongres Demokrat di Bandung 2010 lalu. "Bagi saya itu tidak benar, saya tidak bisa percaya," kata Andi di Mabes Polri, Selasa 17 Januari 2012 lalu.

Namun demikian, dia mempersilakan bila KPK akan menindaklanjuti pengakuan Rosa itu dengan memeriksa dirinya. "Tetapi kalau ada bukti-bukti misalnya tim sukses saya menerima dana, siapa, kapan dan di mana, tentu saja silakan KPK memeriksanya," katanya.

Andi mengaku pernah menanyakan hal itu pada adiknya, Choel Mallarangeng, selaku Direktur FOX, konsultan kampanyenya ketika maju di Kongres Demokrat. "Itu (Choel) kan adik saya, dia pernah mengatakan bahwa dia menolaknya," ujarnya. (eh)

Bulu Mata, Salah Satu Kunci Penampilan Kris Dayanti
Drama  Sungkyunkwan Scandal

Kutukan Sungkyunkwan Scandal: 5 Pemerannya Terjerat Kontroversi Bertubi-tubi!

Pada 2010, drama Korea Sungkyunkwan Scandal meraih kesuksesan yang luar biasa di kalangan penonton. Namun, seiring berjalannya waktu, drama ini mulai sulit ditonton

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024