Ruhut: Demokrat Tak Mau Disandera Koruptor

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan, partainya tidak akan melindungi kader yang diduga terlibat kasus korupsi. Demokrat menyilakan diproses sesuai hukum.

"Siapa pun kalau ada fakta dan bukti kader Demokrat  berkaitan dengan masalah hukum terutama KPK, partai tidak akan melindunginya," ujar Ruhut Sitompul ketika melakukan kunjungan kerja di Polda Papua, Kamis 26 Januari 2012.

Lanjutnya, langkah partai tidak melindungi kader yang terlibat korupsi, sesuai dengan komitmen Ketua Dewan Pembina SBY, memberantas korupsi. "Komitmen SBY, tidak akan melindungi kader yang terkait dengan masalah moral, dan kami tidak mau Partai disandera oleh kader yang terindikasi korupsi," kata anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat itu.

Jadi, sambungnya, langkah Ketua dan anggota dewan pembina mengadakan pertemuan membahas masalah partai ke depan sudah tepat, karena ini demi kebaikan partai. "Pemilu tinggal 2,5 tahun lagi, konsolidasi partai harus segera dilakukan semua harus siap," ujarnya.

Ia juga menegaskan, seluruh kader Demokrat  harus siap menerima apa yang menjadi keputusan Ketua Dewan Pembina dan para anggotanya nanti. "Semua kader juga harus tunduk kepada apa yang menjadi keputusan Ketua Dewan Pembina, tidak boleh mbalelo siapapun dia," katanya.

Anggota Komisi 3 DPR RI yang berkunjung ke Papua selain Ruhut Sitompul adalah Aziz Syamsuddin,  Rindoko Dahono, dan Denny Haryatna. (umi)

Bicarakan Hubungan dengan Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Hampir Setiap Hari Nangis
Yusril Ihza Mahendra, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Yusril soal Megawati Jadi Amicus Curiae: Belum Tentu Pengaruhi Hasil Sengketa Pilpres

Ketua Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra buka suara soal Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengajukan diri sebagai amicus curiae.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024