Ramadhan: Anas Kuat di Grassroot dan DPP

Anas Urbaningrum
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan mengatakan ketua umumnya, Anas Urbaningrum tak hanya kuat di jajaran pengurus partainya. Anas, juga sangat kuat di kalangan akar rumput (grassroot).

"Belum sampai sepekan yang lalu, saya mendampingi ketua umum Mas Anas dan Sekjen Mas Ibas ke Palembang, lebih dari 150 ribu peserta yang datang. Mereka mengelukan Ibas dan Anas," kata Ramadhan saat ditemui di sela-sela acara Malam Budaya Rakyat Merdeka di Jakarta, Minggu malam, 29 Januari 2012.

Menurut Ramadhan, selama ini jauh berbeda antara realitas yang terjadi di Demokrat dengan apa yang terlihat dalam pengadilan Muhammad Nazaruddin yang diliput oleh media massa.

Dia mengatakan, jika ditilik dari besarnya antusias simpatisan dan kader Demokrat kepada Anas, bisa dilihat tidak ada pertentangan apapun dari publik terhadap gonjang-ganjing yang ada di media massa. Selain itu, dari sisi pengurus pusat Demokrat, juga terlihat solid.

Beberapa waktu lalu, tambah Ramadhan, pengurus harian Demokrat mengadakan rapat harian terbatas, di mana sembilan orang pengurus hadir lengkap, antara lain Anas Urbaningrum, Sekjen Edhie Baskoro, Wakil Ketua Umum Johny Allen Marbun dan Max Sopacua, Wakil Sekjen Saan Mustopa dan Ramadhan Pohan, Bendahara Demokrat Sartono Utomo, Siswanto dan Direktur Eksekutif Toto Riyanto.

"Kalau menggunakan bahasa kongres Bandung dua tahun lalu itu sudah merepresentasikan semua kubu. Dalam rapat kemarin itu menyatakan kubu kita cuma satu, Anas Urbaningrum. Ketua umum cuma satu Anas Urbaningrum," katanya.

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam

Belakangan, beredar kencang isu Anas Urbaningrum akan dilengserkan. Isu itu semakin kuat dengan digelarnya sejumlah pertemuan elit partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Bahkan, politisi Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan SBY telah mengantongi nama pengganti Anas.

Menanggapi isu itu, Anas santai. Dia menegaskan ketuan umum demokrat hanya satu, yaitu dirinya. Tidak ada desakan mundur.

Rendahnya Literasi Keuangan Picu Meningkatnya Korban Pinjol Ilegal

Nama Anas Urbaningrum beberapa kali disebut dalam persidangan kasus suap Wisma Atlet SEA Games dengan terdakwa mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin.

Mantan anak buah Muhammad Nazaruddin, Yulianis, mengungkapkan aliran dana ke Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010. Menurut Yulianis, saat itu ada tiga mobil dan satu mobil polisi ikut menghantarkan uang Rp30 miliar, US$2 juta dan US$3 juta. Sedangkan untuk uang ditaruh di mobil boks yang dikawal mobil Fortuner, Xtrail, dan satu mobil polisi.

Jangan Sampai Terjerat Pinjol, Ini Tips Kelola Keuangan Lebih Cerdas

"Ditaruh di Hotel Aston lantai 9, untuk biaya kongres," ujar Yulianis saat bersaksi di pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu 25 Januari 2012.

Yulianis menjelaskan uang Rp30 miliar berasal dari PT  Permai Grup, US$2 juta berasal dari sumbangan perusahaan di bawah naungan Permai Grup. Sedangkan yang US$3 juta diperoleh dari sumbangan-sumbangan perusahaan rekanan Permai Grup.

Yulianis juga mengatakan Anas mendapatkan sumbangan melalui Mindo Rosalina Manulang. Rosa, lanjut Yulianis, mengajukan uang senilai Rp150 juta untuk Andi Mallarangeng dan Rp100 juta untuk Anas Urbaningrum. Pemberian tersebut dalam rangka kongres Partai Demokrat di Bandung pertengahan tahun 2010. Namun, Nazaruddin memerintahkan agar uang Rp150 juta langsung diberikan dan uang Rp100 juta diambil untuk Permai Grup.

Andi Alfian Mallarangeng yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga sudah membantah tudingan ini. "Bagi saya itu tidak benar, saya tidak bisa percaya," kata Andi di Mabes Polri, Selasa 17 Januari 2012 lalu.

Begitu juga dengan Anas Urbaningrum. Dia membantah telah menerima dana kampanye seperti yang disebutkan oleh Yulianis, dalam persidangan Rabu kemarin 25 Januari 2012 itu. "Apa itu? Daun pisang kali ya," kata Anas saat ditemui di Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis 26 Januari 2012. (sj)

Sistem Tata Surya.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

 NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024