- VIVAnews/Syahrul Ansyari
VIVAnews - Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) yang gagal verifikasi badan hukum partai politik akan mencoba langkah Partai Nasional Republik. Namun Partai SRI menyebut langkahnya sebagai fusi partai, bukan akuisisi partai ala Nasrep atas Partai Nurani Umat.
"Bukan akuisisi atau merger, kami tak punya uang banyak," kata Ketua Umum Partai SRI Damianus Taufan saat dihubungi VIVAnews, Senin 30 Januari 2012.
Partai SRI, kata Taufan, jauh-jauh hari sebelum ikut proses verifikasi telah ditawari sejumlah partai untuk bergabung. Namun Partai SRI memilih ikut verifikasi dulu saja dan kini setelah gagal baru pembicaraan penggabungan partai itu dilakukan.
Taufan menyatakan, penggabungan ini melibatkan beberapa partai, bukan seperti Nasrep dengan Partai Nurani Umat saja. Kemudian, partai hasil penggabungan ini akan mengikuti pendaftaran peserta Pemilu ke Komisi Pemilihan Umum dengan memakai salah satu partai yang sudah memiliki status badan hukum. "Jadi fusilah modelnya," kata Taufan.
Namun Taufan tak mau menyebutkan, partai-partai apa saja yang terlibat dalam fusi ini. Dia meminta tunggu saja sampai akhir Februari 2012 nanti, mereka akan keluar atas nama satu partai yang telah memiliki status badan hukum.
Partai Nasrep membuat kejutan dengan menyatakan memiliki status badan hukum untuk bisa ikut Pemilu. Rupanya, Nasrep bergabung dengan Partai Nurani Umat yang memiliki status badan hukum sejak 2008. Partai Nurani Umat ini lalu mengganti nama menjadi Partai Nasional Republik dan telah mengantongi surat keputusan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia mensahkan pergantian nama ini.
Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania
Timnas Qatar U-23 menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Kepastian itu didapat usai sang tuan rumah mengalahkan Yordania.
