Partai Demokrat Non Aktifkan Kader Tersangka

Anas Urbaningrum (kanan) dan Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • Flickr

VIVAnews - Partai Demokrat akan menonaktifkan sementara waktu bagi kader yang terbukti bersalah dalam kasus hukum dugaan suap Wisma Atlet. Penonaktifan ini telah diterapkan kepada mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin, yang kini jadi terdakwa kasus korupsi itu. 

"Bila terbukti, tentu ada sanksi organisasi. Siapapun yang terlibat dalam kasus yang dinyanyikan Nazaruddin, sesuai ketentuan AD/ART bisa dinonaktifkan," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ventje Rumangkang, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 1 Februari 2012.

Ventje menegaskan, aturan partai itu tidak akan pandang bulu, pilih kasih kepada kader manapun dan siapapun. Sekalipun kepada Ketua Umum Anas Urbaningrum? "Siapapun yang terlibat. Bila sudah menjadi tersangka, akan nonaktif sementara," ujar Ventje.

Tetapi, kata dia, bila dalam perkembangannya ada status baru dari yang bersangkutan, maka keputusan partai juga bisa berubah. Misalnya, setelah dinonaktifkan, kader itu tidak terbukti bersalah maka harus ada kewajiban rehabilitasi nama baik.

"Bila dalam proses pengadilan terbukti tidak bersalah, harus dibersihkan namanya. Harus kembali pada posisi semula," tegas Ventje yang juga mertua dari artis Angel Karamoy ini.

Kasus Nazaruddin yang menyeret nama Anas Urbaningrum membuat Partai Demokrat terus menjadi bulan-bulanan. Bahkan mencuat kabar penggantian Anas di kalangan Dewan Pembina.

9 Deretan Patung Yesus Kristus Tertinggi di Dunia, Indonesia Menempati Posisi Pertama

Pengganti Anas

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Adjeng Ratna Suminar mengakui bahwa Dewan Pembina membahas nama pengganti Anas Urbaningrum saat rapat di Kemayoran, Jakarta Pusat, 23 Januari lalu.

"Ada, antara tiga dan empat nama. Ada dari internal, ada juga dari eksternal," kata Adjeng Ratna Suminar usai mengikuti rapat di Komisi I DPR, Jakarta, Senin 30 Januari 2012.

Belakangan, empat nama itu mencuat ke publik. Keempatnya yakni, Marzuki Alie, Andi Mallarangeng, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Menko Polkam Djoko Suyanto. (ren)

Tim Hukum Prabowo Sebut Amicus Curiae MK Bentuk Intervensi Peradilan
Pemain Juventus usai dikalahkan Udinese

Prediksi Serie A: Cagliari vs Juventus

Duel Cagliari vs Juventus dalam lanjutan Serie A matchday ke 33 di Stadion Unipol Domus, Sabtu 20 April 2024, pukul 01.45 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024