- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Divisi Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengakui, dirinya secara tegas meminta Anas Urbaningrum mundur sebagai ketua umum Partai Demokrat.
Selain dia, ada beberapa ketua DPP dari daerah menginginkan hal yang sama.
"Saya mempeloporinya. (tapi) Ada ketua (DPD) Kalimantan Timur dan beberapa ketua minta (Anas mundur)," kata Ruhut di Gedung DPR, Kamis 2 Gebruari 2012.
Ruhut juga tak menampik adanya isu di internal partai mengenai pelengseran Anas. Bahkan, isu pelengseran Anas juga sudah sampai ke pengurus Partai Demokrat di daerah.
"Waktu ramai kemarin, saya ke daerah, melihat ramai ada yang pro dan kontra," ujar dia.
Dia mengingatkan agar Anas legowo jika diminta mundur dari jabatannya. Bukan justru bersikeras mempertahankan.
"Anas, ketua umum. Beda dengan Nazar (dipecat). Jadi Anas legowo, saya tidak mau itu (pemecatan) diberlakukan, tapi dari dia lah," kata dia.
Pernyataan mantan politisi Golkar ini mengagetkan banyak pihak. Padahal, sebelumnya, Ruhut adalah kuasa hukum Anas terkait kasus M Nazaruddin. Ruhut bersama kuasa hukum Anas seperti Patra M Zen menyatakan Nazaruddin memfitnah. (umi)
Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal
Baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah video di media sosial memperlihatkan pengendara motor menabrak sebuah mobil pikap hingga terjungkal.
