- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Hari ini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Indonesia mengumumkan hasil survei mereka. Dari survei itu diketahui bahwa perolehan Partai Demokrat menurun ke 13,7 persen. Perolehan itu di bawah PDI Perjuangan yang memperoleh 14,2 persen dan Golkar yang menempati posisi pertama 18,9 persen.
Peneliti Senior LSI, Barkah Patimahu, mengungkapkan bahwa masyarakat umum kini kian mengetahui dugaan suap dalam kasus Wisma Atlet yang mendudukan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin di kursi terdakwa, dan belakangan salah seorang pengurus partai itu Angelina Sondakh sebagai tersangka.
Barkah menegaskan bahwa pada survei yang digelar Juni tahun lalu hanya 41 persen responden yang tahu soal kasus suap ini. Dalam survei terakhir meningkat menjadi 62,6 persen.
Kepercayaan publik, katanya, memudar terhadap Demokrat terlebih setelah tersangka kasus suap wisma atlet Nazaruddin menyebut beberapa nama di jajaran Demokrat.
Survei yang dilakukan LSI pada 21 Januari hingga 2 Februari 2012 ini menggunakan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan dengan tatap muka responden secara langsung. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang yang tersebar di 33 provinsi ditambah focus group discussion (FGD) di tujuh ibukota terbesar provinsi di Indonesia. Margin of error yang ditetapkan adalah plus/minus 2,9 persen.