- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei yang mengungkap turunnya popularitas Partai Demokrat. Kasus korupsi yang melibatkan sejumlah kader partai dituding sebagai penyebab turunnya popularitas partai yang mengantar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden ini.
Menanggapi ini, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan Demokrat selalu mawas diri dengan setiap hasil survei.
Menurutnya, pemberitaan media yang intens dalam kasus Nazar, dan implikasi penyebutan nama-nama kader partai, jelas mempengaruhi citra Demokrat. "Itu realitas media. Realitas yang kemudian mempengaruhi persepsi publik," kata Ramadhan, saat dihubungi VIVAnews, Minggu 5 Februari 2012.
Menurut Ramadhan, jika persoalan hukum kasus Nazar dan penyebutan nama-nama kader PD selesai, maka popularitas PD bakal naik lagi. "Akan rebound lah, naik lagi seperti semula," ujarnya.
Menurut dia, kader semua parpol pasti terkena kasus, tak ada yang steril. "Tapi seiring selesainya kasus hukum ini, Demokrat lebih mudah berbenah. Lebih cepat rebound," ujarnya.