- Flickr
VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono membantah isu pencopotan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Kabar pelengseran ini adalah buntut dari terungkapnya kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, dan sejumlah kader Demokrat lain.
"Saya tegaskan, tak ada penonaktifan Ketua Umum Anas Urbaningrum," kata SBY dalam jumpa pers di kediamannya, Cikeas, Jawa Barat, 5 Februari 2012.
SBY pun tak mau berasumsi mengenai keterlibatan Anas Urbaningrum dalam kasus korupsi yang saat ini sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain Nazaruddin, kader Demokrat lain yang sudah menjadi tersangka adalah Angelina Sondakh.
"Proses hukum masih berkelanjutan. Kita pegang asas praduga tak bersalah," ucap SBY.
SBY pun kemudian mengatakan, keterlibatan sejumlah kader Demokrat dalam kasus korupsi bukan kebijakan partai. "Korupsi atau dugaan korupsi bukan garis kebijakan partai."
Program Nasional K3 2024-2029 Diluncurkan, Menaker Ida Sebut Agar Maksimal Genjot Pembangunan
Menaker Ida menegaskan pentingnya keselamatan kerja dalam kegiatan usaha di Indonesia agar dapat maksimal dalam upaya mendongkrak laju perekonomian.
