- Antara/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Pendiri, deklarator, yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ventje Rumangkang menyayangkan banyaknya kader muda yang mencoreng nama partai. Bahkan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, kata Ventje, juga sempat emosi karena banyak kader yang membuat citra partai anjlok.
"Beliau (SBY) jengkel terhadap kader-kader yang diduga bermasalah. Beliau galau terhadap kasus yang mendera kader yang berakibat merosotnya polling dan citra partai," kata Ventje Rumangkang dalam perbincangan dengan VIVAnews, Selasa 6 Februari 2012.
Ventje merupakan salah satu pendiri Partai Demokrat yang hadir di Cikeas hari Minggu 6 Februari 2012 kemarin, sebelum SBY menggelar keterangan pers soal Demokrat. Ventje hadir bersama delapan pendiri dan deklarator lainnya dan berbincang sekitar 1,5 jam dengan SBY.
Dalam perbincangan itu, kata Ventje, SBY dan pendiri Demokrat membahas banyak hal. Dari mulai ruangan yang digunakan pertemuan di Cikeas sampai nasib Demokrat.
"Ruangan pertemuan kemarin merupakan ruangan saat saya dan beliau menggagas dan merumuskan pembentukan Partai Demokrat pada 2001," ujar mertua dari artis Angel Karamoy ini. Dalam pertemuan kemarin, pendiri dan deklarator Demokrat juga memberi masukan soal nasib Demokrat.
Menurut Ventje, SBY akan bertindak tegas, tidak pandang bulu bagi kader-kadernya yang terbukti melanggar hukum. SBY, dalam perbincangan kemarin tidak sekalipun menyebut nama kader yang bermasalah.
"Tapi bagi yang sudah tersangka, dalam AD/ART itu harus diberhentikan. Kalau dalam proses ke depan terdapat oknum partai lagi yang terlibat, itu perlakuannya harus sama," jelas Ventje. (eh)