Angie Nonaktif dari Kepengurusan Demokrat

Angelina Sondakh Diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Status tersangka yang disandang Angelina Sondakh tak hanya membuat mantan Putri Indonesia itu terancam ditahan, tapi juga membuat karir politiknya di Demokrat mandeg.

Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, menyatakan bahwa  partainya bersikap tegas menonaktifkan siapa pun kader yang sudah menjadi tersangka dalam kasus hukum.

"Di Demokrat itu kalau sudah jadi tersangka, nonaktif," ujar Andi di DPR RI, Jakarta, Senin 6 Februari 2012.

Jadi kapan Angelina Sondakh non aktif dari kepengurusan DPP Demokrat? "Kalau itu, Dewan Kehormatan. Jangan tanya saya," jawab Andi.

Sementara itu, Wasekjen DPP Demokrat Saan Mustopa, saat diwawancarai secara terpisah menyatakan, bahwa Dewan Kehormatan partainya telah memproses  status nonaktif Angie di kepengurusan partai. "Angie sudah berhenti sebagai pengurus DPP," kata Saan. "Sejak ditetapkan tersangka sudah diproses oleh Dewan Kehormatan."

Namun mengenai status keanggotaan Angie di DPR, menurut Saan, fraksi akan memproses untuk pemecatan jika memang terbukti bersalah dan divonis oleh pengadilan. "Kami di DPR memakai asas praduga tak bersalah. Kalau sudah terpidana, baru diproses," kata Saan.

Angie ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka sejak Jumat 3 Februari 2012.  Ia juga dicegah bepergian ke luar negeri.

Soal status barunya itu, Angie belum buka mulut. Namun, melalui akun Twitter-nya, @SondakhAngelina, ia mengungkapkan perasaannya.

Angelina menyatakan siap menghadapi penetapan status tersangka terhadap dirinya. Ia pun mengatakan siap bekerja sama untuk mengungkap kebenaran yang sesungguhnya.

“Semua akan saya hadapi. Sebagai WNI yang taat saya siap bekerja sama meluruskan yang sebenarnya. Ini bukan akhir dari segalanya. Ini adalah awal pembuka semua,” tweet Angelina, Jumat 3 Februari 2012.

Dalam tweet-nya yang lain, Angelina kembali menegaskan sikapnya. “This is not the  end. It's just the beginning. Politics never be a fair play. Cukuplah Allah SWT yang menjadi wakilku dalam menghadapi kedzoliman ini."

Anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu juga menyatakan dia telah menjadi korban dari permainan politik. “Berbicara saja soal Wisma Atlet tidak pernah apalagi meminta dan menerima! Sakti juga permainan itu untuk mengorbankanku,” Angelina men-tweet. (eh)

Death Toll Rises to 140 in Moscow Terrorism Attack
Arema FC vs Persebaya Surabaya

Pesan Widodo Untuk Pemain Arema FC Usai Kalah Dari Rival 

Arema FC harus menelan malu usai kalah dari tim rival Persebaya. Singo Edan menyerah 0-1 pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024