- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyerahkan mekanisme pemecatan Angelina Sondakh sebagai Wakil Sekjen Partai Demokrat ke Dewan Kehormatan.
"Mekanismenya ada di Dewan Kehormatan Demokrat. Serahkan kepada Dewan Kehormatan, biar Dewan Kehormatan nanti yang bekerja," kata Anas Urbaningrum, di Balai Senat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Senin 6 Februari 2011.
Ia menjelaskan, di tengah situasi kemelut di partai, yang paling penting dilakukan adalah menjalankan arahan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudoyono, dengan baik. "Yang paling penting adalah arahan-arahan Ketua Dewan Pembina dilakukan dengan baik dan proses konsolidasi partai berjalan terus, itu yang paling pokok," ujarnya.
Ia menambahkan, sekarang ini yang dilakukan Partai Demokrat untuk menyikapi banyak kasus yang menjerat kadernya adalah melakukan konsolidasi internal serta kinerja organisasi.
"Konsolidasi, muscab (musyawarah cabang) jalan terus, peningkatan kerja fraksi, kaderisasi jalan dan seluruh kegiatan partai ke bawah menghasilkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi kebutuhan dan kepentingan rakyat," ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini Angelina Sondakh sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Angie, diduga terlibat kasus suap wisma atlet yang sudah menjerat mantan rekannya di Demokrat, Muhammad Nazaruddin. (eh)