"Survei Turun, Pembersihan Demokrat Digelar"

Syarif Hasan
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis elektabilitas Demokrat anjlok menyusul kasus yang menimpa sejumlah pengurus teras partai itu. Hasil survei itu, Demokrat hanya mengantongi 13 persen suara, atau turun lebih dari 7 persen dari raihan pada pemilu 2009.

"Itu harus disikapi. Kita harus terima hal itu. Yang penting, kita harus melakukan pembenahan," kata Anggota Dewan Pembina Demokrat Syarif Hasan di JCC, Rabu 7 Februari 2012.

Menurut dia, Demokrat menyikapi serius dengan membersihkan partainya dari orang-orang bermasalah. "Menyangkut kinerja, lalu masalah komitmen tidak boleh ada kader tersangkut lagi. Tegas bahwa orang yang tersangkut dan tersangka harus nonaktif, semua bagi pembersihan," ujarnya.

Menurut Syarif, karena partainya sedang disibukkan persoalan itu, belum membicarakan siapa calon presiden 2014. "Kami harus perbaiki internal PD. Kinerja PD kan menurun sekarang. Kita naikkan dulu 22 persen dululah. Kembalikan lagi. Rebound dululah. Setelah itu barulah memikirkan lagi siapa calon presidennya," ujarnya.

Tapi, kemarin SBY memberikan imbauan, kalau ada tokoh potensial untuk maju? "Oh. Silakan saja. Siapa yang elektabilitasnya tinggi," ujarnya.

Menurut Syarif, Demokrat sampai saat ini tidak menutup kemungkinan orang luar partai untuk diusung. "Bisa saja kalau itu diharapkan oleh masyarakat. Dan kita lihat, kalau bagi PD itu betul-betul sesuai dengan aspirasi dan visi misi dari PD, kenapa tidak. Kita tinggal endorse," ujarnya. (umi)

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024