Busyro Tolak Dibela Politisi Demokrat

Busyro Muqoddas
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas menolak dibela politisi Demokrat, Sutan Bhatoegana, saat berdebat dalam rapat Tim Pengawas Century DPR di gedung DPR, Jakarta, Rabu 15 Februari 2012.

Perdebatan bermula saat anggota Tim Pengawas Century dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo mempertanyakan komposisi penyidik kasus Century. Menurut Bambang, penyidik kasus Century lebih banyak berasal dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Bukan dari penyidik KPK sendiri.

Bambang khawatir dominannya BPKP yang di bawah Kementerian Keuangan, memunculkan konflik kepentingan. "Kami minta KPK merombak," kata Bambang yang juga anggota Komisi III Bidang Hukum DPR ini.

Busyro membantah. Menurut mantan Ketua KPK ini, komposisi penyidik ada 25 orang. Rinciannya, dari BPKP 11 orang, penyidik KPK 5 orang, penuntut jaksa penuntut umum 4 orang, penyelidik non-BPKP 5 orang.

"Dengan demikian saya mengoreksi pernyataan Pak Bambang Soesatyo. Itu pernyataan yang tidak benar bahwa penyidik dari ekonom. Saya mohon jangan ada statement yang mengarang-ngarang. Nanti ada pelemahan KPK," kata Busyro.

Bambang tidak terima. Rupanya, jumlah yang disebutkan itu komposisi penyidik Century dari BPKP masih lebih banyak dibanding unsur lain. Busyro terus membantah.  "BPKP hanya 11. Mereka sudah lama di KPK dan garansi mereka independen," kata mantan Ketua Komisi Yudisial ini.

Tiba-tiba, Sutan Bhatoegana menyela dan meminta izin pimpinan rapat untuk berbicara. "Pimpinan, pimpinan, pimpinan," kata Sutan. Tapi, Buyro meminta izin pimpinan rapat agar tidak disela dulu. Busyro meminta waktu menjelaskan lagi soal komposisi penyidik Century. "Tolong izinkan saya dulu bicara," kata Busyro.

Sontak saja Sutan Bhatoegana langsung berkata, "Saya justru mau dorong Pak Busyro," bela Sultan kepada Busyro. Rupanya Busyro tidak simpati. "Saya tidak mau ada selingan-selingan. Apalagi dari Demokrat. Mohon izinkan saya selesaikan ini. Nanti ada penilaian-penilaian yang tidak enak," ketus Busyro.

Pimpinan KPK periode anyar ini memang sedang dilanda isu perpecahan internal. Isu yang menyebar lewat pesan BlackBerry bahkan menyebut Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto berbeda pendapat dengan Ketua Abraham Samad soal kasus Demokrat. Tapi isu itu langsung dibantah keras Abraham. (sj)

Bumi Resources Raih Laba Bersih US$67,63 Juta di Kuartal I-2024
Dedi Mulyadi

Pencalonan Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Jangankan Maju, Mundur Saja Siap

Soal Pencalonan Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi : Jangankan Maju, Mundur Saja Siap

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024