- Banjir Ambarita, Papua
VIVAnews - Bentrok antar dua kubu pendukung calon bupati Kabupaten Tolikara Papua, pecah. Bentrok yang terjadi sejak Selasa 14 Februari 2012 hingga saat ini terus berlangsung di Karubaga, Ibukota Tolikara.
Kantor Badan Pusat Statistik menjadi sasaran dari amuk massa. Kantor itu dibakar. Namun, belum diketahui apakah ada korban dalam insiden itu.
Dari data yang dihimpun, massa kedua kubu masih terus bentrok. Bahkan akses jalan dari dan keluar dari Tolikara saat ini sudah diblokir. Aktivitas perekonomian sejak bentrok kedua kubu meledak, hingga saat ini lumpuh. Sejumlah pertokoan dan perkantoran memilih tutup, menghindari resiko terimbas dari bentrokan.
Dua kubu yang bertikai adalah pendukung dua calon Bupati yang diusung Partai Golkar dan Demokrat.
Pembakaran kantor BPS setempat, terjadi Rabu 15 Februari sekitar pukul 11.00 WIT. Kebakaran ini mengakibatkan beberapa inventaris kantor hangus seperti, 1 buah motor Kawasaki, 1 buah genset, 1 unit komputer, 1 laptop kantor, semua meja dan kursi. Serta semua dokumen-dokumen, kantor terbakar habis semua. Kerugian belum dapat ditaksir. Namun, Semua staf BPS dalam keadaan aman.
Kepala BPS Provinsi Papua, Djarot Sutanto ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. "Kantor kami di Tolikara dibakar, sejumlah dokumen penting hangus dan bangunan juga rata dengan tanah," kata Djarot.
Namun, sambung Djarot, para karyawan yang bekerja di Kantor BPS setempat semua selamat. "Para karyawan langsung mengamankan diri ke Markas Polres setempat," jelasnya.
Kapolres Tolikara AKBP Rahmat Siregar ketika dikonfirmasi membenarkan adanya bentrok antar dua kubu akibat proses Pemilukada. "Ya, bentrok antara pendukung kandidat calon Bupati John Tabo/H Edi Suyanto dengan Usman Wanimbo/Amos Jikwa," singkatnya.
Mengenai apakah ada korban dan kronologis kejadian, Kapolres belum bersedia mengungkapkannya.
Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw ketika dikonfimasi juga membenarkan ada peristiwa tersebut. "Saya lagi di Tolikara saat ini sedang rapat membahas situasi disini, nanti dihubungi lagi ya," ucap Waterpauw.
Saat ini proses Pemilukada di Tolikara sudah memasuki minggu tenang. Dan pada Jumat 17 Februari akan dilangsungkan pencoblosan. (sj)