Hayono: Soal Angie, SBY Minta Demokrat Cerdas

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat SBY buka Rakornas
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah besar saat mendengar Angelina Sondakh dipindahkan ke Komisi III DPR. Rencana pemindahan juga ditentang keras Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, yang menyerukan boikot rapat jika ada ada Angie di Komisi Hukum itu.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, mengatakan, ke depan jajarannya berharap baik DPP maupun fraksi mencermati arahan SBY. "Sudah jelas beliau bilang, di tengah situasi dukungan publik yang menurun, kader diminta bekerja lebih cermat, cerdas dalam mengambil keputusan," kata dia sebelum rapat Fraksi Demokrat di Gedung DPR, Jumat 17 Februari 2012.

Penempatan Angie di Komisi III, kata dia, tidak menuruti anjuran SBY. "Penempatan Angie langkah yang tidak cerdas dan perlu dipertimbangkan, ditempatkan di komisi lain. Jangan sampai partai melakukan fool's boy mistake, kesalahan elementer yang tak perlu terjadi," kata dia.

Untuk menempatkan anggota di komisi, dia menambahkan, kewenangan ada di fraksi. "Tapi dengan mendengarkan saran dan arahan dari yang lain. Sepenuhnya ada di wilayah fraksi, dewan pembina hanya berharap fraksi bertindak cerdas."

Hayono menjelaskan, pemindahan Angie bukan urusan DPP. "Bisa jadi atas permintaan anggotanya sendiri," kata dia.

Saat ditanya apakah penempatan Angie di Komisi III atas perintah Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum, Hayono mengaku tak tahu. "Saya tak bisa menduga-duga, sebaiknya tanyakan langsung ke Ketua Umum."

Apa benar SBY murka saat mengetahui kontroversi pemindahan Angie? "Seperti yang dibilang Pak Andi [Andi Mallarangeng] seperti itu. Jadi saya pikir ini jelas perlu ditangani ketua fraksi, kabarnya dia [Angie] sekarang di Komisi VIII."

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 
Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024