Sutan: Pilih Anas, Diberi Dana Transportasi

Anas Urbaningrum Diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Salah satu pimpinan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, mengatakan bahwa aliran dana ke kader-kader Partai Demokrat dalam pemilihan Ketua Umum adalah hal yang wajar, jika untuk mengganti uang transportasi.

"Kalau hanya transportasi, sepanjang wajar dan bisa dipertanggungjawabkan, tidak masalah," kata Sutan di Gedung DPR, Jumat 17 Februari 2012.

Sutan kemudian menjelaskan, bahwa uang transportasi itu tak dapat dikategorikan sebagai politik uang. Menurutnya, yang dapat dikategorikan sebagai politik uang adalah jika calon ketua umum menyumbang dana kepada para kader untuk membeli suara.

"Bisa saja kalau ada yang nakal bisa dapat dari tiga calon. Bisa saja kejadian, dan itu nakal," kata Sutan.

Sutan menambahkan, saat kongres Partai Demokrat lalu, semua hotel dan transportasi sudah disiapkan. Sutan mengatakan, sebelum kongres, kader yang sudah mengarah untuk memilih Anas Urbaningrum, diberi dana transportasi.

"Sebelum pemilihan sudah mengarahkan memilih Anas karena ketua tim kan kampanye. Tapi itu tidak disebut politik uang. Yang disebut politik uang adalah ketika menawarkan," kata Sutan yang juga terhitung masuk tim kampanye Anas saat Kongres Bandung lalu.

"Sekadar transportasi, biasa saja, kalau ada yang tidak wajar misalnya dihitung Rp30 juta dan jadinya dia bayar Rp100 juta itu baru money politik," kata dia.

Tas Istri Dicuri Hingga Barang Berharga Raib, Pasha Ungu Beberkan Hal Ini
Presiden Joko Widodo saat menjamu para Calon Presiden Pemilu 2024, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Istana Negara, Jakarta Senin 30 Oktober 2023.

KPU Undang Anies dan Ganjar Hadiri Penetapan Pemenang Pilpres 2024

KPU RI memastikan juga mengundang Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk menghadiri penetapan pemenang Pilpres 2024 pada Rabu, 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024