- Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, membantah telah memberikan bantuan dana untuk kemenangan Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum Partai Demokrat pada kongres tahun 2010 lalu. Pernyataan tersebut dikemukakan menanggapi tuduhan Umar Arsal, salah seorang petinggi DPP Partai Demokrat, kemarin.
Menurut Luthfi, PKS tidak mungkin memberikan bantuan terhadap partai lain dalam bentuk dana, sebab partainya sendiri tidak memiliki cukup uang.
"Partai kami tidak memiliki banyak uang untuk membantu partai lain, apalagi Partai Demokrat," kata Luthfi, di Rapat Kordinasi Nasional PKS di Makassar, Sabtu, 18 Februari 2012.
Selain faktor uang, Luthfi mengaku tidak mungkin PKS mencampuri urusan internal partai lain. "Kami tidak mungkin mencampuri urusan partai lain sampai sejauh itu, ini termasuk kode etik partai lain. Jadi sekali lagi tidak pernah memberikan uang untuk pemenangan Anas," ucap Luthfi.
Ia sendiri mengaku tidak mengetahui motif sehingga PKS diseret dalam kasus dugaan adanya bantuan keuangan untuk pemenangan Anas Urbaningrum.
Sebelumnya, Kordinator tim pemenangan Anas Urbaningrum untuk wilayah timur, Umar Arsal mengaku memfasilitasi akomodasi dan transportasi kepada sejumlah DPC yang dananya diklaim dari sumbangan beberapa partai termasuk PKS. (ren)
Kondisi Terkini Chandrika Chika di Tahanan, Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Usai resmi ditahan, orangtua Chandrika Chika langsung menjenguk sang putri. Ibunda Chandrika Chika, Poppy Putry, mengungkapkan bahwa anaknya dalam keadaan yang baik.
