Lembaga Advokasi Matahari Bukan PAN

Kongres PAN : Hatta Radjasa
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVAnews - Lembaga Advokasi Matahari (LAM) membantah merupakan bagian dari strategi pemenangan Hatta Rajasa sebagai Calon Presiden 2014. Meskipun demikian, Hatta dan sejumlah kader PAN ikut di lembaga ini.

Koordinator Nasional LAM, Sulistyowati, yang juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN, menegaskan penggunaan simbol matahari sama sekali tak berkaitan dengan Partai Amanat Nasional.

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali

"LAM tidak berada di bawah PAN. Ini lembaga profesi mandiri, tidak bertanggung jawab pada PAN. Kami organisasi independen, pendanaan pun 100 persen ditanggung sendiri. Tak ada campur tangan partai," kata Sulistyowati saat ditemui dalam acara Deklarasi Lembaga Advokasi Matahari di Jakarta, Minggu, 19 Februari 2012.

Mengenai ikon matahari yang mirip logo PAN, Sulistyowati mengatakan itu hanya masalah persepsi. "Saya lebih melihat filosofinya. Kami netral. Lihat saja jas kami hitam, tak ada unsur biru," ujarnya.

Di LAM sendiri, Hatta merupakan Ketua Majelis Kehormatan. Hatta berhalangan hadir meresmikan lembaga advokasi ini karena sakit, dan kemudian diwakili oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar.

Lalu bagaimana memisahkan bayang-bayang Hatta dan PAN dari LAM?

"Yang jelas advokat-advokat yang tergabung dalam LAM bukan pengurus PAN, secara struktural tidak tergantung pada PAN," kata Sulis.

Sulistyowati mengakui dirinya sebagai Koordinator Nasional LAM juga merupakan kuasa hukum dari kader PAN, Wa Ode Nurhayati, yang kini telah menjadi tersangka dalam kasus korupsi badan anggaran DPR RI. Namun, dia menegaskan pendirian LAM dan kasus Wa Ode adalah dua hal yang berbeda.

"Itu berbeda. Hatta memang menunjuk saya langsung, karena saya Wakil Sekjen PAN. Lembaga ini hanya ingin memberikan pilihan bahwa kami hadir memberikan warna baru untuk dunia penegakan hukum," katanya. (kd)

5 Promo Hari Kartini, Ada Minyak Goreng 2 Liter Cuma Rp30 Ribuan
Gunakan Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Dump Truk

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 

Rasa senang bisa memiliki sepeda motor baru untuk ke sekolah, justru berbuah petaka dialami Faizal Hadi Winata, seorang pelajar SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024