Lembaga Survei Indonesia: Golkar Nomor 1

Ilustrasi-Kampanye partai
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Lembaga Survei Indonesia (LSI) melansir survei terbaru mereka. Dalam survei yang digelar pada 1-12 Februari 2012 dengan jumlah responden sebanyak 2.050 dan margin of error sebesar 2,2 persen, LSI menemukan bahwa Partai Golkar masih unggul dibanding partai-partai lain khususnya Partai Demokrat dan PDI Perjuangan.

"Partai atau calon dari partai yang akan dipilih bila pemilihan anggota DPR dilakukan sekarang, Februari 2012, Golkar 15,5 persen, Demokrat 13,7 persen, dan PDIP 13,6 persen," kata peneliti LSI Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers di Kantor LSI, Menteng, Jakarta, Minggu, 19 Februari 2012.

Selain tiga partai besar tersebut, yang lolos ke parlemen setidaknya ada enam partai menengah lainnya. Mereka adalah Gerindra (4,9%), PPP (4,9%), PKB (4,6%), PAN (4,1%), PKS (3,7%), dan Hanura (1,2%).

"Gerindra, PKB, PAN, PKS tidak berubah jauh dengan perolehan suara mereka di 2009. Stagnasi terjadi pada partai menengah," ujarnya.

Dari survei yang juga menggunakan metode wawancara tatap muka tersebut, Burhan menganalisis jika dua partai utama, yaitu Golkar dan PDIP, belum mampu mengambil keuntungan signifikan dari penurunan yang dialami oleh Demokrat. Menurutnya, suara dari Demokrat cenderung tidak lari ke partai-partai lain.

"Tapi larinya ke pemilih yang belum memutuskan (bersikap)," ujarnya.

Selain itu, fakta penelitian menunjukkan hal yang cukup menarik di mana perolehan suara suara PKS menurun drastis dibanding pada pemilu 2009 yang lalu. Alasan yang dia jelaskan adalah pemilih PKS lebih rasional dalam menentukan pilihan.

"Jadi jika merasa PKS tidak berhasil mereka dapat dengan mudah pindah ke lain hati," ucapnya. (hp).

EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
Pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut

Pasangan Prabowo-Gibran bakal memimpin Indonesia periode 2024-2029 setelah MK menolak seluruh permohonan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024