- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menemukan bahwa, Partai Golkar masih unggul dibanding partai-partai lain khususnya Partai Demokrat dan PDI Perjuangan.
Jika pemilihan anggota DPR dilakukan sekarang, Februari 2012, LSI menyebutkan, Golkar akan mendapat 15,5 persen, Demokrat 13,7 persen, dan PDIP 13,6 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengapresiasi hasil survei LSI. Menurut Ruhut, survei yang menempatkan elektabilitas Partai Demokrat nomor kedua di bawah Partai Golkar justru menjadi bukti, rakyat masih mencintai partainya.
"Makasih sudah mulai naik dari ke-3 menjadi ke-2 dan sebentar lagi menjadi ke-1 kembali. Ini semua karena rakyat masih sangat mencintai SBY," kata Ruhut, lalu tertawa, saat dimintai keterangan VIVAnews.com, Minggu 19 Februari 2012.
Ruhut bahkan berceletuk, elektabilitas Demokrat yang masih baik, salah satunya adalah karena keberadaan dirinya. Politikus yang akrab disapa "Si Poltak" mengatakan, perannya yang selalu pasang badan untuk SBY dan PD memberikan kontribusi tersendiri.
"Harus diingat rakyat sudah sangat cerdas karena dapat membedakan oknum koruptor yang ada di PD dan kader-kader PD yang bersih," ujarnya lagi.
Ruhut menilai jika dia dan banyak kader Demokrat lain yang bersih dan selalu meneladani semua nasehat-nasehat Ketua Dewan Pembina SBY.
"Kami selalu ingin bekerja untuk rakyat, 'Suara Rakyat Suara Tuhan' bukan seperti Partai Golkar yang mengatakan suara rakyat suara Partai Golkar. Jadi jauh Partai Demokrat lebih cerdas, mantap, lanjutkan," ujar Ruhut.
Sebelumnya, LSI juga menerangkan, berdasarkan survei dengan 2.050 responden, menggunakan metode wawancara tatap muka, pihaknya menganalisa, dua partai utama, yaitu Golkar dan PDIP, belum mampu mengambil keuntungan signifikan dari penurunan yang dialami oleh Demokrat. Menurutnya, suara dari Demokrat cenderung tidak lari ke partai-partai lain (baca selengkapnya di sini).
Sampaikan Pesan Puan, Gobel: Pemerintah Baru Harus Punya Keleluasaan Susun APBN
Wakil Ketua DPR RI, Rachmad Gobel membacakan pidato Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rapat paripurna pembukaan masa persidangan V tahun sidang 2023-2024.
