Diana Datangi Komisi Pengawas Partai Demokrat

Diana maringka
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews – Mantan Ketua DPC Demokrat Minahasa Tenggara, Diana Maringka, mendatangi kantor Komisi Pengawas Partai Demokrat di Menara Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa 21 Februari 2012.

Mengenakan baju hitam dan kacamata hitam, Diana memasuki kantor Komisi Pengawas Demokrat dikawal oleh 4 orang bodyguard berbadan tegap.

Diana mengaku menghadap Komisi Pengawas Demokrat atas inisiatif sendiri. “Saya belum dipanggil, tapi saya berinisiatif datang dengan itikad baik,” kata dia di Kantor Komisi Pengawas Demokrat, Jakarta.

Diana mengatakan, selain dirinya, hadir pula 3 orang rekannya yang merupakan mantan ketua-ketua DPC Demokrat di Sulawesi. “Di dalam sudah ada 3 orang, jadi berempat sama saya. Ada dari DPC Sitaro, DPC Sanger, dan DPC Bolmut,” ujarnya.

Namun Diana enggan membeberkan apa yang akan mereka laporkan dalam pertemuan tertutup itu. “Nanti saja. Selesai ketemu Komisi Pengawas, saya akan kasih statement,” kata dia.

Pengakuan Diana

Sebelumnya Diana menceritakan, dirinya dan 11 pengurus cabang Demokrat di Sulawesi Utara mendapatkan uang dari tim sukses Anas. Mereka dikumpulkan di hotel dan dipanggil satu per satu untuk menerima uang tersebut.

“Pemberiannya bertahap. Pertama saya diberi Rp30 juta. Lalu yang kedua US$2.000. Pemberian ketiga diberikan pada hari pemilihan, US$5.000,” ujar Diana. Ia menambahkan, uang itu tidak hanya diterima oleh pengurus Demokrat Sulut, tapi juga peserta Kongres Demokrat dari daerah lain.

Selain diberi uang dalam bentuk Rupiah dan Dolar, Diana juga mengaku diberi BlackBerry Gemini oleh tim sukses Anas. Pemberian telepon selular itu diberikan menjelang kongres. “Semua peserta dapat Blackberry dari tim Anas,” ucapnya.

Namun mantan ketua tim sukses Anas yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok, membantah pengakuan Diana. “Itu pasti ada yang merekayasa,” kata dia. Wasekjen Demokrat Saan Mustofa juga menampik adanya politik uang dalam Kongres Demokrat itu.

“Setahu saya sebagai peserta kongres, tidak ada politik uang atau politik transaksional. Yang ada adalah politik gagasan dan politik rasional,” tegas Saan. (umi)

Respons Keluarga Via Vallen Soal Penggerudukan dan Dugaan Penggelapan Motor
Cek hipertensi atau darah tinggi.

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis yang umum di mana tekanan darah dalam arteri meningkat. Untuk mengurangi masalah ini, salah satunya makanan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024